Tebing Tinggi, Genewstv — Minggu, 16 April 2023, relawan/ sukarelawan Tzu Chi Tebing Tinggi mengadakan Baksos Pembagian Sembako Cinta Kasih kepada 1000 keluarga kurang mampu Kelurahan Tebing Tinggi dan Damar Sari – Kecamatan Padang Hilir, bertempat di Perg. Nas. Ir. H. Djuanda, Tebing Tinggi.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Walikota Tebing Tinggi, Ketua FKUB Tebing Tinggi, Kepala Dinas Sosial Tebing Tinggi, Camat Padang Hilir, Ketua Penggerak PKK Kecamatan Padang Hilir, para Lurah dan Kepala Lingkungan yang telah membantu terlaksananya kegiatan tsb.
Kegiatan ini melibatkan 150 relawan/ sukarelawan dari berbagai kalangan, yaitu masyarakat umum, dokter, karyawan perusahaan, organisasi kemasyarakatan, muda-mudi vihara, anak-anak Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi dan para relawan Tzu Chi sendiri. Mereka berkolaborasi menggalang kekuatan untuk menjalankan misi tsb, mereka semua sangat bahagia dan melakukan misi ini dengan sungguh hati dan penuh semangat kebersamaan.
Acara diawali dengan kata sambutan dari Ketua Tzu Chi Tebing Tinggi dan juga kata sambutan dari Pj. Walikota Tebing Tinggi, Bapak Muhammad Dimiyathi, S.SOS, M.TP, kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Berita Acara Serah Terima paket sembako cinta kasih oleh Bapak Pj. Walikota Tebing Tinggi dan Ketua Tzu Chi Tebing Tinggi, Arifin Wijaya sx. Kemudian penyerahan paket sembako cinta kasih secara simbolis kepada 10 orang warga Kelurahan Tebing Tinggi dan Damar Sari oleh relawan Tzu Chi dan Bapak Pj. Walikota, Ketua FKUB Tebing Tinggi, Kadin Sosial, Bapak Camat Padang Hilir dan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Padang Hilir. Selanjutnya acara seremonial ditutup dengan pembacaan doa oleh Ketua FKUB Tebing Tinggi, Bapak Abu Hasyim Siregar, SH.
Sebelum acara pembagian paket cinta kasih dimulai, para hadirin menyimak ceramah Master Cheng Yen dengan topik “Penderitaan penduduk di Afrika Selatan karena bencana kemarau panjang dan perang saudara yang tak berkesudahan”. Para hadirin terlihat terharu, ternyata masih banyak orang yang jauh lebih menderita dari mereka, sehingga muncul rasa syukur pada keadaan mereka sendiri. Saat ditanya relawan apakah mereka mau menciptakan keberkahan dengan berdana sekecil apa pun di kotak amal Tzu Chi untuk menolong orang yang lebih menderita dari mereka? Terdengar suara serentak “mau”, para relawan bertepuk tangan dan diikuti oleh semua hadirin. Sungguh indah bila cinta kasih bisa menyebar luas.
Tzu Chi dalam kegiatan amal tidak hanya memberikan bantuan bersifat materi saja, tetapi juga membina batin mereka agar bisa menciptakan berkah bagi diri sendiri dan orang lain.
Sesi pembagian paket cinta kasih berjalan tertib dan lancar. Relawan menyerahkan paket dengan menampilkan budaya humanis Tzu Chi. Bagi ibu-ibu dan orang tua, relawan mengangkatkan paket yang cukup berat (beras 10 kg, minyak goreng 1 ltr, syrup 1 btl, Daai Mie 5 bks), dan mengantarkan hingga ke kenderaan mereka.
Demikianlah pelayanan optimal yang diberikan oleh relawan Tzu Chi.
Setelah selelai pembagian paket, kita mengadakan acara Gathering antara relawan/sukarelawan dengan Kepala Lingkungan untuk mendengarkan kesan batin mereka selama mengikuti kegiatan survey dan pembagian paket.
Dalam kesempatan ini salah seorang Kepala Lingkungan menyatakan, “Saya merasa senang dan bersyukur bisa bekerjasama dengan relawan Tzu Chi dalam menjalankan misi kemanusiaan tsb. Saya berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan yang diberikan kepada warga kami. Harapan saya kalau bisa bantuan ini jangan berhenti sampai disini saja, karena warga kami di kelurahan lain masih banyak yang membutuhkan bantuan tsb”.
Gan en (terima kasih) kepada seluruh aparat pemerintahan yang telah mendukung kegiatan tsb.
Gan en kepada para donator yang telah bersumbangsih tanpa pamrih untuk meringankan beban para warga kurang mampu.
Gan en kepada para relawan dan sukarelawan yang rela menyumbangkan tenaga, waktu dan pikiran dalam acara tsb.
Semoga Bapak/Ibu/Shexiong/Shejie diberkati oleh Yang Maha Kuasa. (Red)
