Juli 7, 2025 6:11 am
IMG-20230619-WA0007

DELI SERDANGGenewstv.id

Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Kesenian yang terdiri dari 4 fragmen tarian ini merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. Meski pada umumnya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, namun dalam beberapa penampilan, kuda lumping juga menyuguhkan sejumlah atraksi bernuansa magis.

Berbagai upaya terus dilakukan agar seni ini tidak punah ditelan zaman yang serba modern. Salah satunya, seperti yang dilakukan Panguyuban Kuda Lumping Sidomuncul Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru bersama Persatuan Seniman Reyog dan jaranan (PSRJ-Sumut).Minggu (18/06/2023).

Bertajuk ‘Pentas Seni Kuda Lumping Sidomuncul bersama PSRJ-Sumut’ terlibat memeriahkan acara yang di laksanakan di desa candirejo kecamatan Biru-Biru.Antusiasme warga luar biasa. Setidaknya ada sekitar 100 orang dari berbagai kalangan usia tumpah ruah menyaksikan acara tersebut.

Ketua Umum Persatuan Seniman Reyog dan Jaranan untuk pentas ini, Alexsander Lee mengatakan, pentas seni kuda lumping ini merupakan kesenian Tradisional jawa. Dan
“Kami menampilkan kesenian kuda lumping agar kesenian ini tidak terlupakan. Kuda lumping memberikan contoh keberanian seperti pasukan-pasukan tentara berkuda. Jadi di sini, kami membuat acara seni dan kebudayaan Jawa ini qgar tidak punah di telan zaman”, ujar Alexsander..

Di sela-sela acara Ketua Panguyuban Kuda Lumping Sidomuncul, Edi Sukamto Spdi mengatakan. Tujuannya satu, agar kebudayaan tersebut tetap lestari. Bahkan Ia juga berpesan, agar kesenian dan kebudayaan ini tidak hanya dilestarikan, tapi juga dikembangkan,” kata Edi.

“Acara ini keren, karena kuda lumping adalah kesenian yang mengangkat budaya Jawa dan sangat disukai masyarakat. Acara kali ini juga menjawab kehausan masyarakat setelah lamanya tidak ada acara seperti ini,” tutupnya warga Desa Candirejo yang mana nama nya tidak mau di publikasi kan.

(Edi S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *