Juli 7, 2025 7:57 pm
IMG-20230729-WA0001

DELI SERDANG – Genewstv.id

Pengelolaan limbah menjadi persoalan besar di masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Banyaknya limbah pertanian dan home industri yang mencemari kandungan air bersih di desa tersebut, menjadikan masyarakat khawatir mengonsumsi dan menggunakan air yang terkonfirmasi di laboratorium sudah tercemar logam berat (Fe).

Meneliti hal tersebut, melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung melalui Program Hibah DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),para Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah berkolaborasi dengan Dosen Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Tim melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Dr. Khairiah, S.Si, M.Si, Lia Afriyanti, S.Pd, M.Pd, Faridayani, M.P dan Joko Suharianto, M.Si, Kamis (27/7/2023).

Ketua Tim PKM Dr. Khairiah, S.Si, M.Si mengatakan, pada sosialisasi yang digelar di Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, melakukan pemberdayaan kelompok masyarakat (PKM) dalam mengolah limbah pertanian. “Limbah ini kita olah kembali menjadi Biobriket Nanopurifier yakni media penjernih air yang tercemar logam berat. Hal ini kita lakukan setelah melakukan pengecekan di laboratorium, bahwa air di desa Ujung Rambe tersebut banyak mengandung logam (Fe),” ungkapnya, Jumat (28/7/2023).

Kegiatan itu dihadiri oleh ibu PKK, warga Ujung Rambe dan pemuda Karang Taruna Desa Ujung Rambe yang mana terlihat sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan saat edukasi.

Acara sosisalisasi ini didukung dan di hadiri :

  1. Kepala Desa Ujung Rambe Dian Ika
  2. Camat Bangun Purba Raden Mewah Ristanto,S.STP
  3. Danramil Bangun Purba Kapten Warsito
  4. Waka Polsek
  5. UPT Pertanian Dedi Dermawan Milaya
    6 MUI Kecamatan Bangun Purba Drs.Mustari Salam Spdi
  6. Serta elemen masyarakat lainnya.

Semoga sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif dan keberlanjutan untuk masyarakat Desa Ujung Rambe.dan Program ini akan terus berlanjut selama 6 bulan ke depan.

Tim kami memberikan sejumlah alat dan mesin yang terdiri dari drum pembakaran, mesin disk mill dan filter air beserta dudukannya. Sebab pemberdayaan ini kami tujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Ujung Rambe dalam mengolah limbah di lingkungan sendiri,” tutup Khairiah.

(Permadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *