
Genews tv .id – Batu Bara- Diduga Manager PT Usaha Multi Guna, Kontraktor Proyek Penimbunan Jalan Alternatif PJKA di Batu Bara, bernama Arifin, diduga benturkan oknum sosial kontrol di masyarakat untuk menutupi permasalahan yang terdapat dalam proyek tersebut.
“Saya meminta kepada Arifin Manager PT Usaha Multi Guna selaku kontraktor, Diduga untuk menutupi kesalahan dalam proyek, anda jangan adu domba sejumlah wartawan dan LSM di Kabupaten Batu Bara.” Kata Tokoh Pemuda Batu Bara, Sopian MS. Minggu 17 September 2023 di Simp Kuala.
Diberitakan terdahulu, Selasa 25 September 2023, Bahwa menurut pantauan wartawan dari sejumlah media massa, Kalau Proyek Penimbunan Jalan Alternatif PJKA di Desa Pakam Raya (Parsel), Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, menggunakan Tanah Rijek.
Menurut Istiono selaku Konsultan Proyek mengatakan, kalau Proyek Penimbunan Jalan Alternatif PJKA tidak menerima Tanah Rijek. Karena tapak atau dasar dari jalan merupakan rawa – rawa. Jadi membutuhkan pemadatan yang baik, oleh karena itu tanah timbunnya juga mesti tanah yang berkualitas.
“Memang dalam Speknya PJKA tidak menerima Tanah Rijek. Sementara sepanjang jalan yang sudah dipadatkan menggunakan Tanah Rijek akan dibongkar” jelas Istiono.
Istiono juga telah mengirimkan surat penolakan atau keberatan kepada pimpinan diatasnya terkait masalah Tanah Rijek itu. Tetapi ketika diminta memperlihatkan surat tersebut dirinya tidak dapat menunjukan. “Itu rahasia kepada pimpinan saya,” tutupnya.
Terkait dugaan cacatnya Proyek Penimbunan Jalan Alternatif PJKA di Parsel, Tokoh Pemuda Kabupaten Batu Bara, Sopian MS, menegaskan tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Oleh karena itu, semua pihak harus bijaksana.
Beliau sangat menyayangkan atas tindakan Arifin, selaku Manager PT Usaha Multi Guna, yang diduga mencoba adu domba sejumlah rekan – rekan Wartawan dan LSM di Kabupaten Batu Bara.
“Saya tegaskan kepada Saudara Arifin, jangan mencoba membasmi tikus di lumbung padi dengan membakar lumbungnya.
Artinya, jangan karena tidak ada solusi terhadap sejumlah wartawan dan LSM di Kabupaten Batu Bara, anda coba mengadu domba kami agar terbakar. Anda sudah salah Bos.” Tegas Sopian.
Sopian juga menambahkan, agar Arifin paham. Itu baru satu temuan yang diangkat kepermukaan, tolong dimengerti dan dipahami.
“Kemudian kami meminta kepada petinggi di PJKA untuk mengevaluasi kinerja Arifin selaku Manager PT Usaha Multi Guna selaku Kontraktor Proyek Penimbunan Jalan Alternatif PJKA. Agar tidak menimbulkan kesan buruk kedepannya.
Sangat kami sayangkan, Proyek Penimbunan Jalan Alternatif PJKA di Parsel yang tidak sedikit dananya, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pasalnya Tanah yang digunakan tidak masuk dalam speknya, alias Tanah Rijek. Itu menurut Konsultan Istiono. Saat ini Istiono sudah mundur dari pekerjaannya, Diduga ada kaitannya dengan persoalan Tanah Rijek tersebut.” Tutup Sopian.
(Rinto Siregar)