Oktober 16, 2025 12:36 pm
1

Truk yang membawa ampas ubi mengalami tabrakan dengan kereta api di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Pada saat kejadian, truk tersebut berhenti di perlintasan kereta api karena ban belakangnya terjebak di rel.

“Insiden ini melibatkan kereta api BBM rute Tebing Tinggi-Medan dengan truk pengangkut ampas ubi,” ujar AKP Agnis Juwita, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tebing Tinggi, pada hari Selasa (20/2/2024).

Agnis menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api Simpang Beo, Jalan HM Yamin, pada malam Senin (19/2/202). Saat itu, truk dengan nomor polisi BK 8161 CV sedang menuju arah Simpang Beo.

Ketika hendak melewati perlintasan kereta api, ban belakang truk terjebak di rel. Pada saat yang sama, kereta api pengangkut BBM sedang menuju lokasi tersebut.

“Menurut saksi yang berada di lokasi, awalnya truk datang dari arah Simpang Medan menuju Simpang Beo. Saat berada di perlintasan kereta api Simpang Beo, truk berusaha melintas. Namun, ban belakang sebelah kanan truk tersangkut di besi perlintasan rel kereta api,” jelasnya.

Masinis kereta api telah memberikan tanda dengan menekan klakson untuk memberi peringatan kepada truk agar menghindar. Namun, karena kereta api sudah terlalu dekat, truk tidak dapat dihindarkan. Akibatnya, kereta api menabrak bagian belakang truk.

“Besi palang depan kereta api menabrak pintu belakang truk,” ungkap Agnis.

Meskipun sopir truk tidak mengalami luka-luka, muatan ampas ubi di dalam truk tersebar di jalan akibat benturan dengan kereta api.

“Setelah kejadian, kereta api BBM kembali ke stasiun Tebing Tinggi karena jalurnya terhalang oleh truk yang tergeletak di lintasan. Truk telah dievakuasi, dan jalan sudah dibersihkan, sehingga lalu lintas kembali normal,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *