
KECELAKAAN MAUT MINIBUS AGYA DENGAN KERETA API Di Tebing TInggi
TEBING TINGGI. Sebuah insiden tragis terjadi ketika sebuah mobil bertabrakan dengan kereta api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang tewas. https://youtu.be/qreKmCnKkbU

Peristiwa ini terjadi pada sore hari Senin, 4 Maret 2024. Dua korban yang kehilangan nyawa mereka adalah Sulistianto (36), yang merupakan penduduk Jalan Pulau Belitung, Kota Tebing Tinggi, bersama dengan temannya, Affandi (20), warga Desa Payah Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara. AKP Agus Arianto, Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Minibus Toyota Agya dengan nomor polisi BK 1440 NS, yang dikemudikan oleh Sulistianto, bergerak dari arah Jalan Pulau Belitung menuju Jalan Pulau Jawa, Kota Tebing Tinggi. Ketika mencapai perlintasan kereta api tanpa palang, pengemudi kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kehadiran kereta api penumpang Siantar Express U79, dengan nomor lokomotif 201 8332, yang datang dari arah Pematang Siantar menuju Medan. Tabrakan tak terhindarkan,” kata Agus saat dihubungi oleh VIVA Medan, Selasa pagi, 5 Maret 2024.

Agus mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan di tempat kejadian menunjukkan bahwa mobil minibus mengalami kerusakan parah dan terseret sekitar 600 meter. Tim Satuan Lalu Lintas Polres Tebing Tinggi, dibantu oleh warga setempat, melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi.
Kedua korban mengalami luka serius, termasuk luka robek dan memar akibat benturan yang keras. Meskipun mendapat perawatan medis, keduanya akhirnya meninggal dunia. “Sudah meninggal dunia sekarang,” ungkap Agus.
Agus menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian, dan mobil minibus telah diamankan di Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tebing Tinggi. “Tim kami masih terus bekerja mengumpulkan bukti dan mendengarkan keterangan dari saksi-saksi peristiwa. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tambahnya.