
GENEWS.TV-Seorang wanita di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), yang dikenal dengan inisial MSS (37), telah ditangkap oleh polisi setelah video viral yang menunjukkan tindakan penyiksaan terhadap keponakannya yang berusia 8 tahun, termasuk memasukkannya ke dalam karung. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut dengan mendalam.
“Kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh kepolisian dalam mengusut kasus ini. Penggunaan pasal dalam Undang-Undang Perlindungan Korban Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan Undang-Undang Perlindungan Anak dinilai tepat,” kata Komisioner KPAI, Dian Sasmita, kepada wartawan pada Sabtu (23/3/2024).
Dian menekankan bahwa apa yang dialami oleh korban tidak hanya merupakan kekerasan fisik dan psikis, tetapi juga dugaan penempatan anak sebagai pekerja rumah tangga (PRT). Dia menekankan perlunya penyelidikan terhadap dugaan ini.
“Perlakuan terhadap anak tersebut tidak hanya mencakup kekerasan fisik dan psikis. Namun, perlu juga diungkap apakah pelaku menganggap anak korban sebagai PRT anak,” ungkapnya.
“Dalam pemahaman kita, menjadi PRT anak adalah salah satu bentuk pekerjaan terburuk bagi anak. Ini meliputi beban kerja yang berat, durasi kerja yang panjang, dan seringkali upah yang minim atau bahkan tidak dibayar. Hal ini juga terjadi karena budaya di masyarakat yang menganggap anak tersebut bukan sebagai PRT tetapi sebagai bagian dari kehidupan,” tambahnya.
Selain itu, Dian juga menyerukan kepada pemerintah setempat untuk memberikan pemulihan bagi korban dan memastikan bahwa hak-hak pendidikan mereka dipenuhi.
“Pemerintah daerah harus serius dalam memberikan pemulihan baik secara fisik maupun psikis bagi korban, serta memastikan hak-hak pendidikan mereka terpenuhi. Jika anak berasal dari keluarga tidak mampu, mereka juga berhak atas bantuan sosial sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Anak,” tegasnya.
Video yang menunjukkan seorang gadis berusia 8 tahun yang diduga disiksa dan dimasukkan ke dalam karung telah menjadi viral di media sosial. Kejadian ini dilaporkan terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut). Dalam video tersebut, terlihat anak tersebut menangis sambil membawa dua jeriken yang diduga berisi air. Dalam video lainnya, seorang wanita yang diduga sebagai pelaku terlihat membawa karung yang berisi anak tersebut, yang terdengar menangis histeris. Pelaku telah ditangkap oleh polisi dan dikonfirmasi sebagai bibi atau adik kandung ibu korban.