
Belawan- Temuan salah satu tanda rambu rambu perairan jenis Pelampung Navigasi Besar (LNB atau Lanby Buoy) di wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Belawan, akibatkan nelayan asal Belawan gagal melaut.
Informasi diperoleh saat ditemui tepat di depan Kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Legiono (56) asal Kelurahan Belawan I, menceritakan kronologis temuan hingga sampai kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan.
Pelampung tersebut pertama kali kita temukan di sekitar perairan Jaring Halus, Kabupaten Langkat pada Minggu (24/3/2024) sekira pukul 17.00 WIB.
“Saat itu saya sedang mencari ikan di perairan Jaring Halus Kabupaten Langkat, melihat ada benda terapung-apung di laut. Saya pun mendekatinya, ternyata pelampung suar,” kata Legiono saat ditemui wartawan,genewstv pada Rabu (27/3/2024).
Selanjutnya kata Legiono, pelampung suar dengan cat warna kuning biru, kita tarik dengan mengunakan sampan. Selama enam jam, sekira pukul 23.50 WIB, ia tiba di dermaga Navigasi Kelas l Belawan Pelabuhan Ujung Baru Belawan.
Saat dikonfirmasi Kepala Distrik Navigasi I Belawan melalui Kepala Bidang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran dan Armada, Muhammad Jamil, SH., M.Si., melalui Handphone selulernya mengatakan “memang kejadian ini ketiga kali nya,
“Kita juga sangat berterimakasih sekali kepada nelayan yang sudah membantu menemukan terhadap adanya rambu rambu pelampung (LNB atau Landy buoy) yang terapung apung terputus dari rantai nya.
“Harap kepala distrik Navigasi l Belawan kepada para nelayan bila mana sekali lagi menemukan, rambu rambu kita yang terputus terapung apung, kalau bisa di informasikan segera ke kita, karena kita punya kapal patroli untuk menariknya”, harap M. Jamil.
Landy Buoy yang terapung apung di perairan laut terjadi lantaran bagian rantai besi penahan pelampung suar diduga hilang dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.(Gito)