Pada hari minggu dinihari 14 April 2024, telah terjadi pencurian di rumah warga jln kain batik kelurahan bane, kecamatan siantar utara kota pematangsiantar.
Kronologis kejadian pada hari sabtu 13 April 2024 pemilik rumah, St Durvan saragih garingging beserta keluarga pergi ke medan untuk mengantar famili sekalian bersilaturahmi dengan keluarga di medan yang berencana kembali ke pematangsiantar pada hari senin15 April 2024.
Namun pada hari minggu pagi sekitar jam 08.00 wib tetangganya yang berniat menyampaikan undangan pesta merasa curiga dengan kondisi pagar rumah dan pintu rumah dalam keadaan terbuka lebar serta memanggil tuan rumah tetapi tidak ada sahutan.
Melihat hal tersebut tetangganya memberitahukan kepada warga lainnya untuk melihat keadaan rumah tersebut.
Dan setelah melihat bersama sama dengan warga lainnya, mereka meyakini ada yang tak beres dirumah tersebut,
Pagar rumah dan pintu rumah dalam keadaan terbuka dan rusak, diduga dirusak pencuri dengan menggunakan linggis dan gunting besi.
Setelah memastikan rumah tersebut di bobol pencuri warga pun menghubungi pihak yang berwajib
Babinkamtibmas kelurahan bane Cst Hotlan Damanik bersama 2 orang anggota polisi lainnya segera datang ke lokasi serta melakukan pemeriksaan olah TKP
Setelah melakukan olah TKP anggota kepolisian menduga kejadian tersebut sekitar jam 03.00 hingga jam 04.00 wib, dan ada dugaan pelaku lebih dari 1 orang serta menggunakan kenderaan roda 4
Kemudian pihak kepolisian juga meminta kepada korban agar segera kembali dari medan serta mencek barang barang yang hilang.
Pada hari minggu 14 April 2024, Sekitar jam 12.30 pemilik rumah atau korban tiba dirumahnya di pematanhsiantar dan setelah di wawancarai langsung oleh wartawan media genewstv kerugian korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, yakni 1 unit sepeda motor honda beat tahun 2024 warna putih merah dgn no polisi BK 6075 WAE , no rangka MH1JF 0116KK 468714, no mesin JFP1E1471709
dan tabungan anak sekolah sekitar 2 jutaan rupiah.
Pihak kepolisian berencana mengusut kejadian tersebut dengan mengumpulkan informasi, mencari barang bukti dan melihat rekaman cctv tetangga korban serta berharap segera dapat menangkap pelakunya.
CSy Dian Purba, Tambak, SH sebagai tetangga dan rekan satu gereja korban merasa prihatin atas kejadian tersebut, sembari menjaga rumah hingga pemilik rumah kembali, dia juga meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut sehingga terjadi efek jera kepada pelaku tindak pidana tersebut.
Melihat kejadian tersebut aparat kepolisian menghimbau kepada masyarakat agar bekerja sama menjaga keamanan, serta berhati hati dan waspada terhadap tindak pidana pencurian terlebih apabila rumah ditinggal dalam keadaan kosong.
Manangkas sigiro genewstv Pematangsiantar melaporkan
