Juli 5, 2025 5:49 am
7

Sergai-Genewstv.id Pengusaha angkutan,Investor dan para sopir angkutan barang yang sering bongkar/muat di Pekan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara merasa resah dengan banyaknya oknum-oknum yang mengatasnamakan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia ( PUK F.SPTSI-K.SPSI ) yang diduga liar ataupun non legalitas yang terdaftar di Pemkab Sergai.

Oknum-oknum pelaku pungutan liar (pungli) yang sering memaka nama tim bongkar muat dari beberapa organisasi serikat pekerja tersebut diduga kuat tidak pernah menerima Surat Keputusan (SK) yang di sahkan melalui Pengurus Cabang F.SPTSI-K.SPSI Kabupaten Serdang Bedagai priode 2023-2025 dari pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di ruang lingkup Kabupaten Serdang Bedagai.

Menurut para sopir angkutan barang dan sebagainya yang sering bongkar/muat di Pekan Dolok Masihul juga selaku perwakilan dari pengusaha Tranportasi/ angkutan barang dan jasa yang identitasnya tak ingin dicantumkan oleh Media ini,menjelaskan lebih detilnya bahwa oknum-oknum pelaku pungli yang sering mengatas namakan PUK F.SPTSI -KSPSI dan lainnya di Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Tidak pernah ada menyampaikan surat pemberitahun secara tertulis tentang keberadaanya sebagai mitra kerja dengan pihak pengusaha selaku pelaksana kebijakan organisasi di tingkat Pimpinan Unit Kerja Kelurahan Pekan Dolok Masihul sebagaimana mengingat Anggaran Dasar dan Aggaran Rumah Tangga F.SPTSI ,Peraturan Organisasi.

Keberadaan oknum – oknum tersebut terus berkeliaran di kelurahan Pekan Dolok Masihul sehingga membuat para pengusaha dan para sopir angkutan yang keseharianya melakukan aktivitas bongkar/muat merasa dirugikan secara material.

Hal inipun sering disampaikan para sopir angkutan kepada para Awak Media Cetak dan Online di wilayah Kabupaten Sergai ,tapi apalah daya keluhan kami ini sebagai sopir angkutan yang berujungnya semua pada bungkam,ucap sejumlah supir truk angkutan yang sering bongkar/muat di Pekan Dolok Masihul.

Lebih lanjut disampaikan para supir kepada Awak Media pada Rabu(22/05/2024) disela-sela kegiatan bongkar/muat berlangsung.

Terbukti masih banyaknya oknum-oknum pelaku pungli yang terus berkeliaran mengatasnamakan F.SPTSI-K.SPSI ada yang menyodorkan kwitansi sampai dua lembar dan cara lain-lainnya kepada para sopir yang mewakili pengusaha dilapangan dengan mengakui dirinya oknum F.SPTSI yang sah sehingga bisa menetapkan berapa nilai untuk dirinya dari setiap keluarnya kwitansi yang diberikan dari para sopir bervariasi dari dua puluh ribu rupiah sampai cocok nilai cuannya, melalui Media ini kami para sopir menyampaikan pada Pak Kapolres Serdang Bedagai yang selama ini kami sudah merasa terganggu dalam bekerja karena harus merogoh kocek sampai Rp 40.000,- ( Empat puluh ribu rupiah),setiap kali kami laporkan bukti kwitansinya ke kantor selalu tidak pernah diganti bang, kantor hanya mengkleim satu kwitansi saja,kami merasa sudah diperlakukan sebagai sapi perahanya,dalam menjalankan aksinya tindakan dilapangan

Oknum F.SPTSI-K.SPSI yang disinyalir dikomandoi oleh si Aga selaku yang menjalankan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia F.SPTI -K.SPSI ini diluar batas kewajaran,dalam pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi profesi secara taktis dan praktis, oknum F. SPTSI yang diduga liar berinisial Barong menjalakan aksinya untuk mencari uang. Menurut para sopir,oknum-oknum F.SPTSI liar ini telah mencedarai mekanisme dan tatanan organisasi F.SPTSI dari mulai tingkat PUK F.SPTSI ,PC F.SPTSI -K.SPSI sampai dengan Tingkat Pimpinan Pusat ( DPP F.SPTSI ),

Sepertinya oknum F.SPTSI liar yang satu ini kebal hukum dengan mengatas namakan Pimpinan Unit Kerja PUK F.SPTSI -K.SPSI Kelurahan Pekan Dolok Masihul, ” disinyalir oknum F.SPTSI liar tersebut sudah merasa punya kuku dan penguasa di wilayah Dolok Masihul sehingga menjadikan lokasi Kelurahan Pekan Dolok Masihul tersebut lahan basahnya mendapatkan uang selama ini dari para supir angkutan juga para pengusaha dan kami para sopir yang menjalankan aktivitas kegiatan bongkar/muat merasa heran kenapa oknum-oknum pelaku pungli ini berani mengatas namakan F.SPTSI-K.SPSI sehingga ada lima kwitasi F.SPTSI-K.SPSI yang kami terima bang, setiap kali melakukan kegiatan bongkar/muat di Kelurahan Pekan Dolok Masihul ,entah yang mana yang resmi ,sebab semua oknum yang mengatas namakan F.SPTSI-K.SPSI ini mengaku bahwa beliau yang syah dan resmi ungkapnya.

Kami para sopir juga mewakili pengusaha angkutan sekali lagi berharap kepada Bapak Kapolres Serdang Bedagai untuk segera melakukan penertiban dan tindakan tegas terhadap oknum- oknum yang mengatasnamakan Unit Kerja PUK F.SPTSI-K.SPSI di Kelurahan Pekan Dolok Masihul yang diduga liar,ucap para supir.

Para sopir yang juga mewakili pengusaha menduga keberadaan Oknum-oknum F.SPTSI-K.SPSI liar di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai yang sulit diberantas ini diduga kuat dibackingi oleh oknum-oknum aparat juga,pungkas mereka.
(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *