Juli 2, 2025 9:11 am
6

foto:Rizky/detikcom

Bogor-Orang tua dari seorang remaja putri yang menjadi korban penganiayaan di kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyampaikan harapannya. Ayah korban, Sopian, berharap agar pelaku penganiayaan segera ditangkap.

“Harapan saya adalah mendapatkan keadilan dan agar pelaku segera ditangkap,” kata Sopian kepada wartawan di Polres Bogor, Jumat (31/5/2024). Sopian khawatir jika pelaku tidak segera ditangkap, ia akan berbuat ulah lagi. Menurutnya, pelaku sekarang mencari-cari kesalahan keluarganya.

“Kalau tidak ditangkap, dia akan berbuat ulah lagi. Sekarang dia mencari-cari kesalahan keluarga saya. Di Facebook dan Instagram, dia memancing-mancing, tapi untungnya saya tidak terpancing,” ujarnya.

Sopian mengatakan pelaku menggunakan akun palsu untuk mengetik sembarangan dan melakukan teror. Menurut korban, tuduhan yang disampaikan pelaku tidak benar.

“Dia mengatakan bahwa yang saya sampaikan itu bohong, jadi dia membela diri seolah-olah tidak bersalah, dan dia menuduh saya yang salah. Dia mengedit video kejadian seakan-akan saya yang memulai dan mengunggahnya di Instagram, menandai akun-akun media sosial,” katanya.

Identitas Pelaku Dikantongi

Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi terduga pelaku penganiayaan remaja putri di kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lima wanita telah diidentifikasi.

“Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian mendapatkan identitas para pelaku, yakni S, NTIW, M, R, dan Z,” kata Kapolsek Tamansari Iptu Jajang dalam keterangannya, Selasa (28/5). Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/5), sekitar pukul 14.00 WIB.

“Korban (15) dimaki oleh para pelaku, dipukul dengan tangan kosong di bagian kepala, pipi, dada, dijambak, ditendang di dada dan perut, lalu diseret ke jalan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *