
Batam- Keterlibatan oknum dalam kegiatan tersebut sepertinya diduga sudah sepengetahuan atasnya sehingga mereka tidak segan-segan mondar-mandir di depan markas Polda Kepri dan bahkan jalan raya sangat tebal debu oleh tanah-tanah yang berjatuhan.
Salah satu masyarakat sekitar inisial y menjelaskan kepada awak bahwasanya sudah bertahun-tahun kegiatan pemotongan lahan di wilayah kita ini bang, pelakunya ganti-gantian, kalau kita masyarakat hanya bisa diam bang sebab di sana banyak oknum yang membekingi.tuturnya
Polda aja yang dekat lokasi tidak bisa bertindak bang, bagaimana kita sebagai masyarakat biasa ini, kita berharap adanya ketegasan penegakan hukum apalagi sekarang sudah ganti Kapolda dan kalau bisa oknum yang merusak lingkungan tersebut segera di tangkap sebagai efek jera harusnya di pecat” tutup
Sangat disayangkan apabila kegiatan pemotongan lahan terus-terusan maka akan berdampak pada lingkungan hidup serta hutan lindung di Batam akan menjadi punah.
Kami meminta kepada aparat kepolisian Ditreskrimsus Polda Kepri baik maupun kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam serta ditpam BP Batam, untuk segera melakukan penyetopan aktivitas mobil dum truk yang mengangkut tanah melalui jalan raya ini pak,” katanya.
Hingga berita ini di tayangkan, awak media berusaha konfirmasi ke pihak-pihak berwenang serta aparat penegak hukum. (Fhm)