
Eny Suyati Kepala Desa Karangsemi kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk saat di konfirmasi awak media
Nganjuk-Genewstv.id Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus melanjutkan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) guna mendukung produktivitas masyarakat perdesaan. Pada tahun 2024, program PISEW disalurkan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) yang tersebar di 738 lokasi seluruh Indonesia.
Untuk kabupaten nganjuk ada salah satu penerima program tersebut , Desa Karangsemi serta Desa mojoseto di kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk.
Program tersebut di manfaatkan guna pembangunan pavingisasi jalan menuju dua desa yang sejalur sesuai hasil berbagai tahapan , melalui koordinasi wilayah serta pihak balai.

Namun di saat program sudah selesai muncul pemberitaan bawasannya program tersebut belum di kerjakan .
Kepala desa karangsemi Eni Suyati saat di temui awak media beritaterbit.com pada Rabu (23/10/2024)di lokasi titik pengerjaan program pisew mengatakan apakah dengan program pisew merasa di rugikan atau merugi pihaknya membantah keras ,
” saya mau klarifikasi kalau terkait dengan kerugian merugi itu saya tidak pernah merugi itu tidak pernah justru saya malah bersyukur ucap syukur alhamdulillah karena bisa membantu untuk masyarakat kami Sedangkan untuk merugi itu tidak pernah saya ucapkan bahkan saya ngomong ke setiap siapapun tidak pernah merasa merugi justru Saya bangga dan saya terima kasih kepada yang memberikan saya bantu terkait dengan program pisew ini ” bebernya.
Lanjut Eny Suyati terkait pekerjaan ini apakah sudah selesai pihaknya menjawab “saya dengan desa mojoseto Sampai detik ini , walaupun dalam jangka waktu yang agak telat karena model dan ukuran atau terkait dengan pemesanan paving yang ukuran 8 itu Agak terlambat agak telat tapi alhamdulillah Sampai detik ini kegiatan dari pisew itu sudah selesai semuanya “, ucapnya.
untuk pekerja sendiri pihak nya tidak menampik untuk perkerjakan dari luar desa ( desa mojoseto – karangsemi ), ” kita mengakui bahwasanya untuk pengerjaan bukan dari swakelola untuk masyarakat pribadi masing-masing Desa karena itu terkendala di masyarakat untuk pengertian ini masyarakat kita terbentur dengan penanaman bawang merah yang tidak bisa ditinggalkan dan akhirnya kita bikin komitmen dengan untuk pelaksanaan kegiatan ini terpaksa kita mencari Tenaga dari luar , karena kita juga terbentur dengan waktu “, tegas kades.
Sedangkan terkait pemberitaan yang sudah beredar itu pihaknya dua kali menyatakan dengan tegas itu jauh dari kebenaran dan logika di lapangan ” kalau menurut saya itu tidak benar sekali karena semuanya itu dengan kenyataan tidak benar bahkan di situ diberitakan bahwasanya tidak ada pengerjaan itu salah total karena apa dengan munculnya berita itu bahkan pelaksanaan kegiatan itu sudah tercover semuanya dan terlaksana semuanya “
” itu sebetulnya sudah selesai tapi kenapa tidak dikonfirmasikan karena pengerjaan itu tidak selesai hanya tiba-tiba ada muncul berita padahal pelaksanaan kegiatan itu sudah selesai ” ucap kades sembari menunjuk pengerjaan yang selesai.
” dari pelaksanaan itu sangat-sangat membantu untuk masyarakat di desa kita masing-masing , mohon maaf kita dari awal sudah diprogramkan dan direncanakan memang kita pengambilannya bukan di TPT Namun kita dua desa dipavingisasi pengambilannya jadi untuk pemberitaan yang karena dia menyatakan bahwasanya karena kurang anggaran kita memilih pavingisasi itu pun salah saya pertegas , di awal dua desa program kita rencana kita sudah pengambilan dari pavingisasi tidak ada kita untuk merencanakan di TPT sebelumnya sudah ada koordinasi dari pihak Balai dan pengusulan kita pun di lokasi mana-manapun itupun harus atas persetujuan dari Balai Besar setelah dicek lokasi Ternyata kita di Iyakan Ternyata kita langsung di berikan program dan terlaksana di titik yang sudah disediakan itu tadi balai besar memutuskan tidak boleh kita akan alihkan di titik yang diperbolehkan , ya sebelum pengerjaan itu yang kita terima itu terlaksana dari mojoseto dan karangsemi , bahkan sudah Monev dari Balai Besar kita sudah dinyatakan selesai dan itu bagus sekali “
” Harapanya tahun depan Insyaallah nanti kita berharap dan sangat-sangat mengharapkan untuk pisew ini untuk didapatkan lagi dari desa mojoseto dan Karangsemi Karena untuk bisa melanjutkan di pisew di 2024 ini dan semoga yang akan datang itu nanti bisa di Evaluasi kita terima kembali akhirnya nanti bisa terwujud dari suatu lokasi yang bisa mewujudkan untuk mensejahterakan masyarakat ” pungkasnya.
Reporter : Gendro