Juli 8, 2025 5:29 am
6

TANAH KARO – GENEWS TV.ID

Di tengah minimnya peralatan dan sumber air, sinergitas Manggala Agni Sibolangit, Polsek Tiga Panah,Koramil 02 Tiga Panah dan Pemerintah Desa, mereka tetap berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Gajah Bobok, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Kebakaran pertama kali diketahui pada hari, Sabtu (04/07/2025) sekitar pukul 21.10 WIB melalui aplikasi pemantau hotspot Lancang Kuning.

Menindak lanjuti deteksi tersebut, personel Polsek Tigapanah langsung berkoordinasi dengan petugas Manggala Agni Sibolangit, Koramil 02 Tiga Panah dan pemerintah desa untuk melakukan pengecekan dilapangan .

Kapolsek Tiga Panah, AKP Dedi Syahputra Ginting, SH, menjelaskan, proses pemadaman dilakukan secara manual menggunakan pompa air, alat pemukul api, serta pembuatan sekat bakar untuk mencegah api merambat ke pemukiman dan lahan pertanian warga.

Pemadaman berhasil dilakukan, tetapi tim di lapangan menghadapi sejumlah kendala, seperti keterbatasan alat pemadam kebakaran, tidak adanya sumber air di lokasi, serta kondisi geografis dengan kemiringan yang cukup ekstrem mencapai 160°.

Kapolsek Tiga Panah mengimbau seluruh warga khususnya yang tinggal di kawasan rawan kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab tindakan itu berbahaya dan melanggar hukum.

“Kami minta masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Ini sangat membahayakan keselamatan bersama, bisa mengancam pemukiman, merusak pertanian dan menimbulkan kerugian besar,” tegas AKP Dedi.

Polsek Tiga Panah juga akan terus melakukan patroli dan pemantauan terhadap wilayah wilayah rawan karhutla, terutama selama musim kemarau.

“Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk mencegah terjadinya Karhutla. Namun, partisipasi aktif masyarakat sangat menentukan keberhasilan upaya pencegahan ini,” pungkasnya

“Api berhasil dipadamkan pada esok harinya sekitar pukul 10.00 WIB . Total luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 4 hektare. Dalam kerugian materi masih dalam pendataan bersama tim Manggala Agni, namun syukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar AKP Dedi.

Reporter: Permadi Nata,SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *