Agustus 10, 2025 10:30 am
1

Bukit Batu,Genewstv.id- PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning turut mengambil bagian dalam Talkshow Kolaborasi “Mendekap Budaya, Menjaga Alam” yang digelar di Cafe Pak Ngah Desa Bukit Batu Dusun Muara Laut, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Green Policing, sebuah gerakan yang digagas oleh Polda Riau sebagai pendekatan strategis dan humanis dalam menjaga ketertiban sosial sekaligus keberlanjutan lingkungan hidup. Pada Rabu 6 Agustus 2025. Bertempat Di Desa Wisata Bukit Batu.

Hadir sebagai narasumber, Manager Production PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, Ririanti Safirda bersama narasumber lainnya yakni Wakapolres Bengkalis KOMPOL Anton Rama Putra, S.I.K, SH,M.I.K; Ketua LAMR Bengkalis, Datuk Seri Syaukani Al Karim; dan Kepala DPPPA Bengkalis, Ibu Elmida Susanti, S.STP, M.IP,Kapolsek Bukit Batu Kompol Rohani dan Sekcam Bukit Batu M.Abditiansyah.

Acara juga turut dihadiri pelaku-pelaku lingkungan dari berbagai komunitas, termasuk Bapak Alpan, local hero dari program konservasi mangrove di Pangkalan Jambi yang telah berjalan bersama dukungan perusahaan. Dalam sesi talkshow, Ririanti Safirda turut menjelaskan bahwa upaya konservasi mangrove tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan berbasis masyarakat

“Konservasi mangrove ini pun kami kembangkan tidak hanya melalui pendampingan sosial, tapi juga melalui inovasi seperti Trimba, alat pemecah ombak sederhana untuk mendukung pertumbuhan mangrove secara alami,” ungkap Ririanti. Ia juga memperkenalkan A-Pawon, Inovasi yang mendukung budidaya perikanan air payau.

Ia juga memaparkan berbagai inisiatif lainnya yang dijalankan oleh perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap lingkungan, seperti pengembangan arboretum gambut, budidaya lebah madu hutan gambut ramah lingkungan, pertanian hortikultura berkelanjutan, hingga program Sekolah Cinta Gambut yang memberikan edukasi lingkungan kepada siswa sejak usia dini.

“Kegiatan pelestarian alam kami coba kembangkan secara kolaboratif, agar bisa berjalan beriringan antara perlindungan ekosistem dan penguatan kapasitas masyarakat sekitar,” lanjutnya.

Selain sesi diskusi, kegiatan juga diisi dengan penanaman mangrove di area pesisir Desa Wisata Bukit Batu Laut. Penanaman ini menjadi bagian dari aksi kolektif bersama para peserta kegiatan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap perlindungan kawasan pesisir.

Kehadiran PT KPI RU II Sungai Pakning dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui kolaborasi dan inovasi, serta memperkuat hubungan positif dengan masyarakat dan para pihak lainnya.  (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *