September 6, 2025 4:44 pm
6

Medan- Reskrim Polsek Medan Area ringkus enam pelaku pembongkaran Sekolah An-Nizam di Jalan Perjuangan, Medan Denai. Tiga di antaranya, yakni FR, RP, dan IH, pada saat diringkus pelaku sempat melawan personil Terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena melawan saat hendak ditangkap.

Selanjutnya Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan Chandra, didampingi Kanit Reskrim Iptu Dian P. Simanungsong,
Tembakan peringatan sudah dikeluarkan, tapi tidak diindahkan.

Tiga orang pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan, ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Kasus ini bermula dari laporan Robin Ginting, perwakilan Yayasan An-Nizam, yang melaporkan pembobolan sekolah pada Minggu (31/8), sekitar pukul 13.30 WIB. Sejumlah barang berharga hilang, termasuk laptop Asus, kamera digital, kompresor pendingin udara, dan empat unit proyektor.

Dari hasil pengecekan di lapangan dan rekaman CCTV sekolah dan rumah warga sekitar, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku. Tersangka pertama, JA, ditangkap di kawasan Tanah Garapan, Jalan Jermal 15.

Dari pengakuannya, kompresor hasil curian dijual bersama dua rekannya, MFSS dan DS, ketiganya mendapatkan masing-masing Rp150 ribu.

Dari hasil penjelasan Kapolsek Medan Area
Pengembangan kasus kemudian menuntun polisi kepada FR, RP, dan IH. Namun saat akan ditangkap, ketiganya melawan sehingga polisi memberikan tindakan tegas.

para tersangka mengakui hasil curian digunakan untuk membeli sabu dan berjudi online. Polisi juga mengungkap sebagian besar pelaku merupakan residivis.

Setelah menjalani perawatan medis, enam tersangka dibawa ke Mapolsek Medan Area bersama barang bukti. Para pelaku dijerat dengan pasal pencurian.
(A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *