Palangka Raya- Dalam rangka Gerakan Nasional Pemasyarakatan Klien Balai Pemasyarakatan Peduli 2025, Bapas Palangka Raya kembali melaksanakan kegiatan Aksi Sosial Klien Bapas Peduli dan Bakti Sosial periode bulan Oktober 2025 di Gereja Kristen Kemah Daud Kota Palangka Raya pada Jumat, (03/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk melibatkan langsung Klien Pemasyarakatan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat bahwa mereka bukan hanya menjalani pembimbingan, tetapi juga berkontribusi positif kepada masyarakat, meningkatkan rasa tanggung jawab sosial, dan memperkuat proses reintegrasi yang efektif.
Sebanyak 12 (dua belas) klien pemasyarakatan dari berbagai latar belakang perkara turut serta dalam kegiatan tersebut di bawah pengawasan dan pendampingan langsung oleh pegawai Bapas Kelas I Palangka Raya. Mereka pun antusias bergotong royong membersihkan area dalam maupun luar gereja yang kerap menjadi lokasi berkumpul masyarakat.
Kepala Bapas Palangka Raya, Theo Adrianus menyampaikan bahwa Pembimbing Kemasyarakatan memiliki peran yang sangat strategis dalam kegiatan ini. Aksi sosial ini merupakan bagian nyata dari proses pembinaan yang dijalankan Bapas sekaligus mendorong proses reintegrasi sosial atau pemulihan kembali warga binaan di tengah masyarakat, dan bakti sosial sebagai wahana kepedulian kita terhadap sesama.
“Kami berharap melalui Kegiatan Aksi Sosial Klien Bapas Peduli dan Bakti Sosial, pembinaan bukan hanya sebatas pengawasan, melainkan juga menumbuhkan nilai kemanusiaan, kepedulian lingkungan, dan tanggung jawab sosial, sehingga para klien dapat membuktikan bahwa mereka siap berperan aktif ketika kembali ke masyarakat”, kata Theo.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dan sambutan positif dari pengurus gereja serta masyarakat sekitar, yang berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Adapun dalam kesempatan yang sama Bapas Palangka Raya juga menyalurkan bantuan berupa 12 paket sembako.
“Pada setiap kegiatan aksi sosial, kami juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako dan seperangkat alat kebersihan. Sebanyak 12 paket sembako kami salurkan untuk Klien Pemasyarakatan. Selain itu, kami juga memberikan alat kebersihan berupa 3 buah sapu lantai dan 2 sapu lidi untuk gereja. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat”, pungkas Theo.
(Gito)
