Tebing Tinggi— Kepedulian terhadap pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda ditunjukkan oleh Kanit Reskrim Polsek Padang Hilir, IPDA Perri Denso Sinaga, S.H., yang menerima kunjungan siswa dari SMA Negeri 1 Tebing Tinggi dalam rangka wawancara tugas mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Kegiatan ini berlangsung di Mapolsek Padang Hilir dan mengangkat tema penting: “Pencegahan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara.”(7/10/25)
Kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran aktif yang mendorong siswa untuk memahami langsung bagaimana peran institusi penegak hukum dalam menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara. Para siswa terlihat antusias saat berdialog dan mewawancarai IPDA Perri seputar implementasi nilai-nilai Pancasila, pentingnya kesadaran hukum, serta upaya pencegahan pelanggaran hak asasi dan kewajiban sipil.
Dalam sesi wawancara, IPDA Perri Denso Sinaga menyampaikan bahwa masyarakat—terutama generasi muda—perlu dibekali pemahaman hukum sejak dini. Ia menekankan bahwa hukum bukan sekadar alat penindakan, tetapi juga pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi keadilan, kesetaraan, dan tanggung jawab sosial.
“Setiap warga negara memiliki hak yang harus dihormati, tapi juga kewajiban yang harus dijalankan. Banyak permasalahan di masyarakat muncul karena kurangnya pemahaman akan dua hal ini. Polisi hadir bukan hanya untuk menindak, tapi juga mendidik dan membina masyarakat agar bisa hidup tertib, aman, dan damai,” jelasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap hak orang lain sering kali terjadi karena pengingkaran terhadap kewajiban pribadi. Oleh sebab itu, kepatuhan terhadap norma hukum harus dimulai dari diri sendiri, dari rumah, hingga ke lingkungan masyarakat luas.
Dengan penuh semangat, IPDA Perri juga memotivasi para siswa agar aktif dalam menyuarakan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, serta keterlibatan dalam menjaga ketertiban sosial. Ia berharap kunjungan ini bisa memperluas wawasan siswa tentang peran strategis aparat kepolisian dan pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan edukatif ini ditutup dengan pesan moral dari IPDA Perri yang menyentuh hati:
“Jadilah generasi yang cerdas hukum, peka sosial, dan cinta damai. Kalianlah masa depan bangsa, dan bangsa ini butuh anak-anak muda yang mengerti aturan serta mau menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.”
Para siswa pun menyampaikan apresiasi atas waktu dan ilmu yang telah diberikan. Dengan wawasan yang didapat, mereka merasa semakin memahami pentingnya peran aktif warga negara dalam menciptakan masyarakat yang adil, beradab, dan taat hukum.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan kepolisian dapat menciptakan ruang pembelajaran yang inspiratif, membentuk karakter siswa, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta kepatuhan hukum secara konkret. (DS)
