Oktober 16, 2025 7:50 pm
7

Medan- Peristiwa tak biasa terjadi di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Seorang lurah bernama Muhammad Fadli, Lurah Kelurahan Perintis, terjatuh ke parit setelah didorong warga saat membongkar polisi tidur yang dinilai tidak sesuai aturan.Rabu 15/10/2025

Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga sekitar dan beredar luas di media sosial. Dari informasi yang dihimpun, Fadli saat itu tengah memimpin kegiatan pembongkaran polisi tidur yang dinilai mengganggu arus lalu lintas. Namun, aksi tersebut mendapat perlawanan dari sejumlah warga hingga berujung dorong-dorongan dan membuat sang lurah tercebur ke parit.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan, Rico Waas, memberikan pembelaan terhadap bawahannya. Ia menilai langkah yang dilakukan oleh Lurah Perintis sudah sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai aparat pemerintah.

“Lurah sedang bekerja melakukan pembinaan pada warga, dan saya rasa lurah bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Hanya saja, saya melihat seharusnya tidak perlu sampai terjadi reaksi dari warga yang begitu keras,” kata Rico Waas, Rabu (15/10/2025).

Rico mengimbau agar warga bersikap lebih komunikatif dalam menyampaikan keberatan, tanpa harus melakukan tindakan yang berujung kekerasan.

“Mungkin penyampaian dari warga bisa lebih baik, jangan sampai menimbulkan kekerasan seperti itu,” ujarnya.

Usai insiden tersebut, Fadli dikabarkan mengalami kondisi tubuh yang kurang sehat dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit.

“Kami dapat laporan lurah agak kurang sehat setelah satu hari berikutnya, jadi sudah kami rujuk ke rumah sakit untuk perawatan,” tambah Rico.

Wali Kota Medan juga berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi, dan mengingatkan bahwa setiap tindakan kekerasan terhadap petugas merupakan pelanggaran hukum.
Terkait laporan yang disebut akan dibuat oleh Fadli ke pihak kepolisian, Rico menegaskan hal tersebut merupakan hak pribadi sang lurah.

“Lurah juga memiliki hak untuk melaporkan, biar proses hukum berjalan dulu. Kita lihat nanti hasilnya,” tutupnya.
(T)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *