November 28, 2025 5:03 pm
9

Batu Bara- Sebuah kapal tongkang yang mengangkut ratusan peti kemas dan sejumlah tangki ditemukan dalam kondisi nyaris karam di perairan antara Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, pada Selasa (25/11/2025). Insiden ini menyebabkan sebagian besar muatan kapal diduga jatuh ke laut.

​Beberapa muatan yang hanyut, termasuk tangki berwarna kuning bertuliskan Bulkhaul, dilaporkan terdampar dan ditemukan oleh nelayan di perairan Pantai Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, pada hari yang sama. Penemuan ini mencuat ke publik setelah diunggah oleh pemilik akun Facebook @Tkp Belawan.

​Kapal Ditemukan di Tengah Badai, Kepala Desa Minta Warga Menjauh ​Kepala Desa Silo Baru, Ahmad Sofyan, membenarkan adanya temuan tangki di wilayah perairannya. Ia menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan terkait benda asing tersebut.

​”Kami sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para nelayan, agar tidak mendekat dan berinteraksi dengan benda-benda yang hanyut tersebut demi keselamatan,” tegas Ahmad Sofyan.

​Sementara itu, Kepala Unit Markas Polisi Air dan Udara (Polairud) Tanjung Tiram, Iptu Hendrico Kaban, membenarkan temuan kapal tongkang yang bermuatan peti kemas dan tangki di lokasi perairan Pulau Pandang dan Salah Nama.

​Nahkoda Sebut Kapal Terbawa Arus dari Kuala Tanjung ​Berdasarkan keterangan awal dari nahkoda kapal, Iptu Hendrico menjelaskan bahwa kapal tersebut sebelumnya bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung.

​”Menurut penuturan nahkoda, kapal terbawa arus hingga sampai di lokasi penemuan karena adanya gelombang besar atau cuaca ekstrem,” kata Iptu Hendrico Kaban, Rabu (26/11/2025).

​Meskipun demikian, Polairud belum dapat memastikan penyebab utama kapal tongkang tersebut nyaris karam dan kehilangan muatan.

​”Saat ini, kami masih menunggu klarifikasi resmi dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap nahkoda kapal untuk mengetahui penyebab pastinya,” tambah Hendrico.

​Kapal tongkang yang mengalami insiden tersebut saat ini telah berhasil ditarik menggunakan kapal tunda Mega Daya 27 Batam menuju kembali ke Pelabuhan Kuala Tanjung untuk proses penyelidikan dan penanganan lebih lanjut. (mansyur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *