Serdang Bedagai- Curah hujan ekstrem yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Pada Jumat, 28 Desember 2025, wilayah Kecamatan Bandar Khalipah menjadi salah satu area yang terdampak paling parah.
Sejumlah pemukiman warga di Desa Bandar Tengah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1–2 meter, khususnya di beberapa dusun, antara lain:
- Dusun Pokok Jengkol
- Dusun Pekan Sei Birung
- Dusun Baru
- Dusun Pasar Balok
- Dusun Huta Bagasan
Banjir ini juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur pertanian dan peternakan. Meluapnya Sungai Padang akibat hujan deras yang berkepanjangan menjadi penyebab utama bencana tersebut.
Melalui sambungan telepon selular, warga Dusun Pasar Balok melaporkan kepada Camat Bandar Khalipah, Bapak Chairul Vyatra, bahwa masih ada warga yang terjebak dan membutuhkan evakuasi segera. Menindaklanjuti laporan tersebut, camat bersama unsur Muspika dan Kepala Desa Bandar Tengah langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi warga terdampak. Para warga kemudian diungsikan sementara ke tenda-tenda yang telah disiapkan.
Bencana serupa juga terjadi di Desa Kampung Juhar. Kepala Desa, Bapak Derman Sinaga, menerima laporan dari para kepala dusun mengenai jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, yakni:
- Dusun Lumban Julu: 130 KK
- Dusun Tapian Nauli A: 98 KK
- Dusun Tapian Nauli B: 71 KK
- Dusun Sentul Seberang: 32 KK
- Dusun KM 17 Metodis: 154 KK
- Dusun Sei Kering: 113 KK
Para kepala dusun segera menghubungi kepala desa untuk meminta penyaluran bantuan berupa sembako yang telah disiapkan di empat titik posko.
Camat, kepala desa, Muspika, dan perangkat desa juga meninjau area persawahan yang terdampak banjir. Total sekitar 1.446 hektare sawah terendam air, mengakibatkan tanaman padi rusak. Para petani berharap pemerintah dapat menyediakan bantuan bibit padi untuk menggantikan tanaman yang gagal panen akibat banjir.
Camat Bandar Khalipah, Bapak Chairul Vyatra, mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
(Sinurat)