Juli 6, 2025 7:13 pm
IMG-20230208-WA0035

Medan — Genewstv.id

Diduga pembunuhan Berencana 2 pria terekam CCTV mencoba membakar rumah warga di Jalan Kelapa Nomor 312, Tanjung Gusta, Sunggal, Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 01.20 WiB dini hari.
Dari rekaman CCTV, terlihat 2 pria yang memakai helm berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. , dua pria tersebut memarkirkan sepeda motornya di dekat pintu rumah korban Ratna Yani boru Hutabarat.

Dugaan besar kedua pria itu menyiramkan bensin ke dalam rumah korban,lewat pintu besi lalu menyulutnya dengan korek api. 2 orang tersangka yang berboncengan segerah bergegas gerak kearah sebelah kanan rumah korban Kemudian Bensin pun yang mudah terbakar langsung menyambar dan seketika membesar.korban mengetahui kejadian itu,saat alaram CCTV dan Anjing pliharaanya juga mengonggong terus menerus sehingga korban pun keluar dari kamar tidurnya untuk mengetahui kejadian di dalam Grasi rumahnya.

Kejadian itu korban masih tetap bersyukur karna api yang membakar tiba tiba membelok ke arah beton mungkin Tersangka berusaha menyiramkan bensinya ke arah sepeda motor yang sedang parkir di ruang grasi terlihat dari CCTV api pun tidak menyambar sepeda motor itu.

Masih tetap beruntung, karna api masih bisa di padamkan oleh suaminya(P.situngkir)
Atas peristiwa itu, korban pun langsung melaporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor: LP/B/460/II/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.

Ratna mengatakan pembakaran itu diketahui ketika alarm CCTV berbunyi dan suara anjing yang tak berhenti menggonggong.

“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.20 WIB dini hari, saat kami sudah tertidur. Ketika itu saat mendengar suara alarm CCTV berbunyi dan suara anjing bergonggong, curiga dengan hal itu, saya membangunkan suami saya,” katanya kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).

Alangkah terkejutnya Ratna dan suaminya ketika melihat ruangan di rumahnya sudah terbakar. Ia bersama suami pun langsung bergegas memadam kobaran api tersebut.

“Untuk saja kami mengetahui adanya kebakaran itu dan langsung memadamkannya, kalau tidak mungkin kami satu keluarga sudah tewas dilalap api,” sebutnya.

Menurutnya, ini teror bagi dia dan keluarganya dan tidak tau apa motif dari dua pria tersebut membakar rumahnya.Kedua pasangan suami istri ini mengatakan kepada wartawan merasa tidak mempunyai musuh

“Ini teror bagi kami, tentu saja kami ketakutan, dan kami merasa, tidak ada masalah dengan siapapun. Kami berharap kepada Aparat Kepolisian kuhususnya Bapak kapolrestabes medan
Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, terpisah,khusus kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa jajaran kapolda sumatera utara agar segera menangkap pelaku dan mengetahui motif pembakaran rumah kami,” pungkasnya.
(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *