Juli 7, 2025 6:10 am
IMG-20230613-WA0009

PematangSiantar — Genewstv.id

Gerakan Tolak penutupan TK dan SD Kartini Handayani (Gertak PKH)
yang terdiri dari puluhan orang tua murid dan guru siap berunjukrasa ke Polres, DPRD Siantar dan Kantor Wali Kota,12/6 sudah Lengkap dengan spanduk berukuran besar serta puluhan poster dan pengeras suara
Tapi tiba tiba ada kabar adanya mediasi ke sekolah Yayasan Kartini Handayani jalan Kartini,kec Siantar barat Gertak PKH yang kemudian konvoi dari Lapangan H Adam Malik ke YPKH dengan mendapat pengawalan dari pihak Polres Siantar.

Di sekolah, Gertak PKH disambut oleh berapa pihak seperti ketua Yayasan Pendidikan Kartini Handayani (YPKH) Joni Phan ,PLT kepala Dinas Pendidikan kota PematangSiantar Rudolf B Manurung,Anggota DPRD Ilhamsyah Sinaga,dan mewakili Kopelres,Kasat Reskim AKP Banuara Manurung.

Mediasi ini langsung dipandu oleh
Riado Damanik dari dinas Pendidikan kota PematangSiantar

Akhirnya, setelah terjadi perdebatan yang cukup alot, Jhon Phan sebagai Ketua YPKH menyatakan bahwa YPKH tetap akan beroperasi dan tidak jadi ditutup.Tetapi dengan syarat harus ada pengangkatan kepala sekolah yang baru. Sehingga, management lebih baik.

Mendengar pernyataan itu, para guru dan orang tua siswa akhirnya memberi aplusan meriah dan soal pengangkatan kepala sekolah tersebut ,menurut Kadis Pendidikan Kota Siantar Rodolf B Manurung segera didiskusikan dengan pihak YPKH karena ada kriteria yang harus dipenuhi katanya.
Menurut salah seorang orangtua J.Sitorus hasil pertemuan tadi menemui titik terang,perjuangan kita berhasil setelah pihak Yayasan membatalkan rencana penutupan itu.
Usai pertemuan yang memberi solusi terbaik, para orang tua murid dan guru tampak saling bersalamaan dengan ceria serta saling memaafkan. Bahkan, para orang tua murid dan guru beberapa kali berteriak “Hidup YPKH!”

aruan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *