November 13, 2025 12:40 am
1

DELI SERDANG – GENEWS TV.ID

Seorang wanita ditemukan warga meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di sebuah rumah Jalan Pendidikan II, Gang Haji Karsinah, Dusun IV, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Jumat, 7/11, sekira pukul 08.00 WIB. Penemuan jasad korban diketahui berinisial AS boru N hingga menghebohkan warga sekitar.

Petugas Polsek Medan Tembung yang mendapat informasi adanya wanita yang diduga menjadi korban pembunuhann kemudian turun ke lokasi sembari menghubungi Tim Inafis Polrestabes Medan.

Menurut informasi yang dihimpun, setelah polisi mendatangi TKP dan menginterogasi beberapa saksi. Dari keterangan saksi K (50) menjelaskan pagi itu ia mendengar adanya suara keributan dan meminta tolong dari sebelah rumahnya. Kemudian saksi melaporkan ke kantor desa setempat dan menjumpai kepala dusun (Kadus IV).

Lalu, ketika kadus bersama warga dan membawa bidan ke rumah korban, didapati korban sudah dalam keadaan sekarat dengan posisi di dalam kamar, sebelum akhirnya meninggal dunia. Sementara seorang wanita berinisial I berada di ruangan tengah dengan kondisi luka-luka. Kemudian dua perempuan (satu dewasa dan satu balita) tengah berada di area garasi rumah tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan korban yang ditemukan di TKP awalnya diduga korban pembunuhan. Dari hasil pemerikasaan Tim Inafis Polrestabes Medan menyimpulkan di jasad korban terdapat tanda-tanda kekerasan.

Selanjutnya, polisi membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi dan keluarga korban diarahkan untuk membuat laporan polisi (LP).

Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan menganalisis rekaman cctv.

“Sudah kita lakukan penyelidikan. Awalnya kita menerima informasi korban dibunuh. Setelah kita lakukan olah TKP hasilnya ada rekaman cctv korban melukai diri sendiri dengan cara menusukkan tubuhnya menggunakan senjata tajam (sajam),” ucap Ras Maju Tarigan.

Eks Kasatreskrim Polres Tanah Karo ini menambahkan dari hasil pemeriksaan wanita berinisial I yang mengalami luka-luka hampir menjadi korban pembunuhan yang dilakukan AS. Korban I sempat dibekap dan dipiting oleh AS. Lantaran ketahuan anak I yang keluar rumah sambil menangis, AS pun menghentikan penganiayaan yang dilakukannya.

“Si AS ini lalu membujuk anak tersebut supaya tidak ngomong kepada siapa pun. Nah, di situ korban I langsung keluar rumah meminta pertolongan kepada warga. Diduga panik dan ketakutan, AS menikam tubuhnya dengan sajam seperti gunting hingga tewas di kamar. Jadi hasil penyelidikan bukan korban pembunuhan, melainkan bunuh diri. Kalau motif masih kita dalami,” pungkasnya.

Reporter  Red/Permadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *