
Genews tv.id Batu Bara
Saluran irigasi merupakan kebutuhan masyarakat khususnya para petani, Jadi sudah sepantasnya dikerjakan dengan baik dan berkualitas.
Saat beberapa awak media beserta seorang LSM melakukan pengecekan, Jumat 15 September 2023 di Dusun 10 Desa Pakam Raya Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara mendapati bahwa pengerjaannya terkesan asal jadi.
Berdasarkan pantauan langsung dilokasi oleh awak media bersama ketua PC LSM KCBI Kabupaten Batu Bara Agus Sitohang, didapati ada beberapa bagian dari bangunan tersebut sudah pecah dan banyak yang retak.
Ketika dikonfirmasi oleh Agus Sitohang, bapak Ibrahim selaku oknum PUPR sempat gugup sewaktu menjawab. ditanya soal ketebalannya, Ibrahim menegaskan bahwa ketebalannya 30 cm, Ironisnya, saat diukur oleh Agus Sitohang ketebalannya hanya 20 cm.”tapi kalau meterannya di miringkan barulah bisa dapat 30 cm” ujar Agus Sitohang sembari menatap ke arah Ibrahim.
Menurut informasi dari masyarakat setempat, para pekerja hanya menggunakan 1/2 Sak semen untuk 4 sampai 5 angkong pasir yang terdapat dalam molen (mesin pengaduk semen).
Lebih lanjut, Agus Sitohang menuturkan bahwa bangunan irigasi tersebut akan cepat rusak karena campuran pasir dan semen tidak seimbang.
Ketika hendak mengkonfirmasi salah srorang pekerja, sempat terjadi keributan antara Agus Sitohang dengan salah seorang pekerja lainnya, yang kemudian mengusir para awak media.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media dari seorang warga, bangunan irigasi tersebut sudah ada yang retak retak bahkan pecah, Padahal masih dalam tahap pengerjaan.
Masyarakat Pakam Raya juga geram melihat bangunan irigasi tersebut yang terkesan semerawut dan asal jadi. Yang mana hal ini akan menimbulkan kerugian bagi para petani di desa tersebut.
(Rinto Siregar)