Juli 8, 2025 12:37 am
4

Madina

Setelah Selesai laksanakan rapat teknis di kantor Pos Kota Turjagwali, sejumlah pihak terkait yang dimotori Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) langsung turun menertibkan kesemerautan angkutan kota (Angkot) di depan sekolah MAN 1 dan MTSN 2, Panyabungan, Selasa ( 17/10/2023).

Sejumlah warga menyorot keras kemacetan di depan MAN 1 akibat Kesemerautan Angkot yang parkir terutama saat masuk dan pulang anak sekolah, sehingga mengakibatkan kemacetan bagi pengguna jalan.

Dari Sejumlah pihak terkait usai melaksanakan rapat teknis langsung turun mengurai kemacetan antara lain dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satlantas Polres dan Organda Kabupaten Madina

Kami dari Dishub, Satlantas Polres dan Organda Madina bersama – sama turun langsung menertibkan persoalan Kesemerautan Angkot yang berada di depan MAN 1 dan MTSN 2 ini’, ujar Kadishub melalui Kabid Lalu Lintas Dishub Madina, Muklis Nasution, saat ditemui di lokasi.

Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Madina, ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian pihaknya untuk mengatasi kemacetan.

Poin tersebut yakni menertibkan Angkot yang parkir selama ini serong dirubah menjadi lurus, dan hanya diperbolehkan di satu sisi, sehingga arus lalu lintas tetap lancar dan tidak terganggu.

Kemudian, kata Muklis, pihaknya juga di lapangan telah menginstruksikan agar Angkot tidak rebutan penumpang (siswa). “Biarlah siswa itu yang mendatangi Angkot, jadi kita buat sistim antrian, dan Angkot yang sudah penuh langsung berangkat lslu disusul Angkot dibelakangnya”, ucap Muklis.

Lebih lanjut kata Muklis, Senin depan Dishub dan Satlantas Polres Madina akan memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada siswa – siswi MAN 1 dan MTSN 2 untuk memberikan pemahaman tertib lalu lintas.

Dikatakan Muklis, ke depan pihaknya akan menambah personil yang bertugas di lapangan untuk memastikan semua berjalan dengan baik dan tidak ada lagi kemacetan.

“Kita akan bergantian membagi tim secara bergantian, setiap hari berada di lokasi ini, kita berharap para siswa dan warga bersama sama saling menjaga agar tidak ada lagi kemacetan dan kesemrawutan. Ujarnya.
(Dr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *