Medan — Genewstv.id
Salah satu guru honorer SMA di Kota Medan ditikam orang di Jalan Maroke, Mandala By pass, Sabtu (13/5/23) sekira pukul 20.00 Wib. Akibat itu, Febrianto Sinulingga mengalami luka jahitan di punggung serta luka dibagian tangan telunjuk.
Kepada wartawan, Febrianto mengaku menjadi korban kekejaman orang. Pasalnya, menurut Febrianto dirinya tak pernah memiliki persoalan dengan ketiga pelaku yang saat ini telah dilapor ke Polrestabes Medan.
“Ga ada masalah ku sama si Hisar alias Sosor itu bang, tapi tiba – tiba ditikamnya aku dari belakang,” ujar Febrianto, Jumat (26/5/23).
Selain Sosor, lanjut Anto, Berlin Nainggolan dan Rimbun Nainggolan juga saya laporkan, meski belum melakukan penikaman, kedua orang itu mengejar saya dengan Klewang dan Broti.
“Untung saja saya sempat lari bang, kalau ga, mati lah aku,” jelas Anto.
Atas kasus ini, sambung Febrianto, saya berharap laporan saya di Polrestabes Medan dengan No STTLP/B/1542/V/YAN 2,5 /2023/SPKT POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT segera ditindaklanjuti.
“Saya mohon Bapak Kapolrestabes Medan menindaklanjuti laporan saya ini, selain saya Guru honorer, keseharian saya adalah buruh kasar alias tukang pikul di Jalan Bintang Seram. Untuk itu, saya merasa cemas saat bekerja karena kejadian ini bisa saja terjadi kembali,” pinta Febrianto.
Tadi saya sudah ke Polrestabes Medan, masih kata Febrianto, namun juru periksa masih cuti. Arahan dari kantor Polisi saya diundang datang kembali pada hari Senin (29/5/23).
“Semoga hari Senin ini semua berjalan lancar dan ketiga terlapor segera ditangkap,” pungkas Febrianto
(Ali)