Palembang- Dalam rangka memperkuat integrasi komunikasi publik pemerintah serta meningkatkan profesionalitas dalam pengelolaan informasi di era keterbukaan dan digitalisasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan menghadiri Rapat Persiapan Pelantikan Pengurus Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Provinsi Sumatera Selatan periode 2025–2030 yang digelar di Ruang Rapat Bina Praja, Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (20/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur kehumasan berbagai instansi pemerintahan, termasuk Ketua Tim Kerja Humas RB dan TI Kanwil Kemenkum Sumsel, Maya Agustina beserta tim humas, Kadis Kominfo Provinsi Rika Efianti, OPD, perwakilan Forkopimda, instansi vertikal, serta Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Dalam pembukaan rapat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, Rika Efianti, menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi pemerintah dalam membangun citra positif di ruang publik, terutama dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat dan sensitif.
“Bakohumas bukan hanya wadah pertemuan, tetapi ruang strategi untuk menyatukan langkah komunikasi pemerintah. Informasi harus mengalir cepat, tepat, dan benar, agar masyarakat menerima informasi yang berkualitas dan tidak terdistorsi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa humas pemerintah harus hadir bukan hanya ketika ada prestasi, namun juga sigap menghadapi isu atau pemberitaan negatif.
“Ketika ada kabar yang kurang menguntungkan, kita tidak boleh terlambat. Respons terpadu dan profesional menjadi kunci menjaga kepercayaan publik,” ujar Rika Efianti.
Bakohumas dipandang sebagai forum strategis yang mempertemukan para pengelola komunikasi publik pemerintah untuk memperkuat arus informasi yang cepat, akurat, dan terpadu. Melalui forum ini, diharapkan koordinasi antar instansi semakin solid dan mampu menjawab tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan, Maju Amintas Siburian, menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkum Sumsel siap berperan aktif dalam meningkatkan kualitas komunikasi dan citra pemerintah.
“Humas adalah wajah lembaga. Ia tidak hanya menyampaikan informasi positif, tetapi juga memastikan isu-isu sensitif dapat ditangani dengan cepat dan tepat melalui koordinasi yang baik. Bakohumas menjadi simpul penting dalam menyatukan langkah antar instansi pemerintah,” ungkapnya.
Maju juga menekankan bahwa kolaborasi seperti ini menjadi kebutuhan mendesak dalam menjaga kepercayaan publik.
“Di era keterbukaan, kita tidak bisa bekerja sendiri. Komunikasi harus solid, terstruktur, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam struktur kepengurusan Bakohumas Sumatera Selatan periode 2025–2030, Kanwil Kemenkum Sumsel dipercaya sebagai Wakil Ketua II, membidangi hubungan antar lembaga dan advokasi, sebuah tanggung jawab strategis dalam memperkuat jejaring komunikasi lintas instansi.
Dengan posisi tersebut, Kanwil Kemenkum Sumsel berkomitmen meningkatkan efektivitas koordinasi komunikasi publik dan memperkuat keterpaduan penyampaian informasi kepada masyarakat.
(Ali)
