Tebingtinggi-Genews,tv.id Dua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang menjadi pelaksana dari Program Sanitasi Septik Tank Individual bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 untuk Kota Tebing Tinggi yang masa pengerjaannya sampai September 2024 tidak ada sama sekali terlihat pengerjaan secara fisik,baik di Kelurahan Brohol Kecamatan Bajenis (KSM LENTERA)dengan Ketuanya Ilham Naungi Hasibuan sebesar Rp.100 jt juga di Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir (KSM KARTIKA) dengan Ketuanya Julia sebesar Rp.120. jt.
Pencairan dana awal yang telah diterima masing-masing KSM pada Jum’at 12 Juli 2024 seharusnya sudah terlaksana kegiatan pekerjaannya namun sudah melewati dari batas waktu yang seharusnya, terlihat sudah fisiknya di September 2024 ini ternyata cuma”bualan” belaka dan diduga kuat uang yang diberikan untuk tahap pertama tersebut diperuntukkan untuk kepentingan pribadi yang sudah mereka kawal terus sebelum pencairan pertama dari tangan Ketua-ketua KSM yang jadi anak main dari “MR”dan “F”, kuat dugaan jauh hari sudah ada perjanjian “main mata “dengan Ketua KSM tersebut guna bisa dikendalikan oleh “MR dan “F”.
Dapat diketahui uang yang dicairkan untuk Program Sanitasi Saptik Tank Individual bersumber dari DAK Tahun 2024 itu adalah uang dari Negara.
Sampai berita ini diterbitkan belum adanya laporan resmi dari Kedua Ketua KSM yang mana sudah menerima uang pencairan termin pertama untuk melaporkan ke pihak yang berwajib kalau mereka merasa tertipu oleh kedua oknum “MR” dan “F” yang mereka kenal sampai hati melepaskan tanggung jawabnya dalam berkolusi mengadakan “Perjanjian Setan “di pekerjaan Saptik tank,apakah boleh sesuai juklak dan juklisnya program sanitasi Saptik Tank Individual ini di pihak ketigakan?.
Lantas apa pertanggung jawaban Kedua Ketua KSM tersebut guna memulangkan uang Negara,jalan ditempat penegakan supremasi hukumnya. (Tim)
