Juli 2, 2025 10:43 am
4

Medan- Dalam kesempatan tersebut Kepala BNNP SUMUT menyampaikan capaian dari beberapa bidang antara lain bidang Pencegahan BNN Provinsi Sumatera Utara Fokus pada program pengembangan soft skill di 10 (sepuluh) sekolah. Kemudian BNN kab/Kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara Juga Membentuk Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika di 15 Kab/Kota sejumlah 150 orang. 

Kemudian pada bidang pemberdayaan masyarakat, BNNP Sumatera Utara , BNNK Mandailing Natal dan BNNK Pematang Siantar fokus melakukan pemetaan kawasan rawan narkoba di 4 kelurahan dan 2 desa dengan kategori bahaya , yaitu kelurahan kota matsum 1 dan kelurahan kota matsum 4 di kecamatan Medan Area Kota Medan, Kemudian Kelurahan Tanjung Pinggir  Kecamatan Siantar Martoba dan Kelurahan Kahean Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar. 

Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan Rapat Kerja sinergi stakeholder, Bimtek stakeholder dan Bimtek lifeskill . Dengan upaya pemulihan kawasan rawan narkoba secara berkelanjutan tersebut , kawasan rawan di wilayah provinsi Sumatera Utara dapat beralih status dari “BAHAYA” menjadi “SIAGA” dan “WASPADA”.  

Di Samping itu juga dilakukan hard power approach oleh bidang pemberantasan BNNP SUMUT pada periode Tahun 2024 bersama dengan BNNK telah melakukan  pengungkapan tindak pidana narkotika dan lahan tanaman ganja dan tanaman terlarang lainnya. 

BNNP dan BNNK di wilayah Provinsi Sumatera Utara telah mengungkap 65 kasus tindak pidana narkotika dan psikotropika dengan tersangka sebanyak 71 orang . Dari seluruh pengungkapan kasus narkotika yang diungkap pada tahun ini , BNNP Sumatera Utara dan BNNK di wilayah provinsi Sumatera Utara  menyita sejumlah Barang Bukti narkotika.

Yang mana tiga terbesar diantaranya adalah, Sabu seberat 41.661,61 gram, Ganja seberat 114.980,81 gram, dan Ekstasi sebanyak 8.077 butir . Di samping itu, BNNP dan BNNK di wilayah provinsi Sumatera Utara juga telah berhasil melakukan pemusnahan 2 (dua) titik lokasi lahan ganja yang terletak di wilayah perbukitan Tor Sihite , desa rao-rao dolok , kecamatan tambangan , Kabupaten Mandailing Natal. Informasi yang berhasil dikumpulkan menunjukkan adanya tiga lokasi Ladang ganja yang mencapai ± 3,5 hektare. 

Upaya pemberantasan jaringan sindikat narkotika juga dilakukan dengan razia Tempat hiburan malam , kost -kostan , dan hotel sebanyak 67 kegiatan , dengan hasil 411 orang terindikasi menyalahgunakan narkoba . Selain itu razia dilakukan pada kawasan kampung narkoba sebanyak 49 kegiatan , dengan hasil 194 orang terindikasi menyalahgunakan narkoba .Selain itu, BNNP dan BNNK di wilayah provinsi Sumatera Utara juga melaksanakan kegiatan tim asesmen terpadu sebanyak 1.255 kegiatan.

Selanjutnya dari bidang rehabilitasi BNNP dan BNNK di wilayah provinsi Sumatera Utara  menargetkan adanya peningkatan kapasitas tenaga teknis rehabilitasi dengan jumlah petugas Rehabilitasi yang bersertifikasi kompetensi teknis sebanyak 13 orang. 

Kemudian untuk provinsi Sumatera Utara telah dibentuk 32 unit intervensi berbasis masyarakat (IBM) dengan jumlah petugas penyelenggara layanan (IBM) yang terlatih sebanyak 160 orang.Sepanjang 2024, telah menandatangani 45 dokumen kerja sama.

Dan berkat kerja keras seluruh jajaran dalam melaksanakan tugasnya , BNN provinsi sumatera utara berhasil meraih prestasi dan penghargaan dari berbagai stakeholder.

Dan terakhir Kepala BNNP SUMUT menyampaikan bahwa keberhasilan dan prestasi dalam Penanggulangan masalah narkotika tidak dapat diraih tanpa sinergi yang kuat antara BNN  Provinsi Sumatera Utara dan Seluruh Stakeholder. 

Oleh karena itulah , BNN Provinsi Sumatera Utara memberikan apresiasi atas partisipasi dan peran aktif seluruh stakeholder yang selama ini menjadi mitra dalam upaya penanggulangan narkotika , baik dalam aspek Pencegahan , Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi , Dan Pemberantasan.
(Gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *