
GENEWS.TV-Seorang warga yang bernama Seta menjadi korban tindak kekerasan serta pembakaran motor miliknya setelah menolak tawaran minuman keras (sopi). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.24 malam di depan rumah Bapak Anus Nitu, yang berlokasi di Desa Retraen, Kabupaten Kupang – NTT. Seta, yang menggunakan motor merek CRF yang baru berusia 6 bulan, hendak mengantar uang sapi sebagai ungkapan terima kasih kepada Bapak Anus Nitu.
Namun, situasi menjadi tegang ketika seorang pria bernama A L menawarkan minuman keras kepada Seta, yang dengan sopan menolak tawaran tersebut karena merasa tidak enak badan. Hal ini membuat A L marah dan kemudian melakukan tindakan kekerasan, dengan kakaknya yang dikenal sebagai M S juga ikut terlibat dalam pertengkaran tersebut.
Seta berusaha melarikan diri ke rumah Bapak Anus Nitu, namun ketika hendak mengambil kembali motor miliknya, ia dikeroyok oleh sekelompok orang yang termasuk di antaranya adalah Messi S, A L S, dan YS. Meskipun berhasil meloloskan diri, motor miliknya akhirnya diserang dan dibakar oleh para pelaku.
Saksi mata melaporkan bahwa para pelaku sering terlibat dalam tindakan kriminal namun selalu lolos dari hukuman. Unggahan akun @ntt.update mengenai kejadian ini menjadi viral di kalangan warganet, yang mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menuntut penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku.