Binjai-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai merupakan salah satu satuan kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang mengikuti kontestasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Hal ini yang menjadi perhatian bagi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Agung Krisna dalam memantau kematangan persiapan Lapas Binjai dalam menghadapi Tim Penilai Internal Inspektorat jenderal.
“Saya punya keyakinan, kalau Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai bisa WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Siapa yang akan membawa Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai WBK? Kita. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?” jelas Agung Krisna.
Tentunya dalam langkah membawa Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai meraih predikat WBK di tahun 2024 ini, dibutuhkan kekompakan dan kontribusi dari seluruh jajaran untuk komitmen membangun zona integritas dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Untuk membawa Lapas Binjai meraih WBK, kita butuh kekompakan dan kontribusi bersama untuk membangun Zona Integritas ini,” ujar Agung Krisna.
Disamping komitmen seluruh ajaran, Agung Krisna juga memberikan beberapa arahan dan strategi untuk mengoptimalkan sarana prasarana Lapas Binjai dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy Fernando Sianturi, Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir, Kepala Bagian Umum, Syafriadi Lubis, Kepala Bagian Program dan HUMAS, Hotmonaria Damanik, Kepala Subbagian HUMAS, RB, dan TI, Bambang Suhendra, serta Staf Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara serta Petugas Lapas Binjai.
(Ali)
