Desember 22, 2025 4:38 am
2

Batu Bara- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar Perayaan Natal bersama dengan tema “Natal Penuh Harapan” Sabtu, 13 Desember 2025.

Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, dihadiri oleh ratusan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen.

Perayaan yang dipusatkan di lapangan Lapas Labuhan Ruku ini menjadi wujud nyata pemenuhan hak dasar beribadah bagi WBP, sekaligus momentum untuk memperkuat toleransi dan suasana humanis di lingkungan Pemasyarakatan.

Sejak siang, suasana lapangan telah dipenuhi oleh peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib dan khusyuk.

Kegiatan sakral ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, para pejabat struktural, tamu undangan, dan perwakilan WBP.

Rangkaian acara diawali dengan Prosesi Penyalaan Lilin, yang menjadi simbol terang, harapan, dan kasih. Lilin dinyalakan secara simbolis oleh Kalapas Labuhan Ruku, Ketua Panitia Natal, perwakilan Pendeta, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas, serta perwakilan WBP.

Setelah prosesi, petugas dan WBP mengikuti Ibadah Natal yang diisi dengan doa bersama, pujian rohani, dan penyampaian Firman Tuhan. Dalam renungan Natal, Pendeta mengajak seluruh WBP untuk merefleksikan makna kelahiran Kristus sebagai momentum kelahiran harapan baru, kasih yang tulus, serta pembaruan hidup menuju pribadi yang lebih baik.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, dalam amanatnya menegaskan bahwa perayaan Natal di dalam lapas bukan sekadar seremonial belaka.
“Perayaan ini adalah bagian esensial dari pembinaan kepribadian dan pemenuhan hak dasar Warga Binaan. Lapas berkomitmen untuk terus memberikan ruang ibadah yang layak sesuai dengan keyakinan masing-masing WBP, sebagai bagian dari pelayanan Pemasyarakatan yang berkeadilan dan bermartabat,” ujar Soetopo.

Lebih lanjut, Kalapas mengajak seluruh WBP agar menjadikan nilai-nilai Natal sebagai pedoman penting dalam menjalani sisa masa pembinaan, yaitu dengan penuh kesabaran, disiplin, dan semangat perubahan.

Melalui Natal Bersama ini, Lapas Labuhan Ruku berharap dapat terjalin hubungan yang semakin harmonis antara petugas dan WBP, menciptakan suasana Lapas yang aman, damai, dan semakin humanis.
(Ka.Biro Mansyur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *