
Tebingtinggi, Genewstv–Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat verifikasi data program I-SIM (Integrated Sustainability Indonesia Movement) for Cities yang berlangsung hari ini, Rabu (02/11/2022) hingga Kamis (03/11/2022)di lantai IV ruang Aula Balai Kota.
Paradigma baru pembangunan tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga mempertimbangkan pembangunan yang berkelanjutan, berkesinambungan, dan berkeadilan.
Amanat pelaksanaan pembangunan berkelanjutan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Terdapat 17 indikator yang jadi penilaian program pemerintah kota untuk bisa mencapai pembangunan berkelanjutan, diantaranya tingkat kemiskinan, tingkat kelaparan, kemudahan terhadap akses air, hingga pada akses pekerjaan dan gender di lingkup perkotaan.
Pj. Wali Kota mengatakan, Kota Tebing Tinggi terpilih menjadi salah satu dari 3 kota untuk mengikuti kegiatan I-SIM for cities, yang mana 3 kota tersebut dipilih dari perwakilan 98 kota di seluruh Indonesia.
Lanjut Pj. Wali Kota, 17 indikator dalam penilaian program pemerintah kota sudah dilaksanakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, termasuk pelayanan dasar bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ketentraman ketertiban. Namun disampaikan Pj Wali Kota kegiatan lain diluar indikator tersebut harus tetap menjadi perhatian.
“Namun kegiatan wajib lain yang non urusan dasar ini, juga kita pacu untuk memajukan kota Tebing Tinggi. Dan Pemerintah wajib menghindarkan atau menjaga warganya dari kemiskinan, kita terus berupaya bagaimana menekan angka kemiskinan ini,” ujar Pj. Wali Kota.
Pj. Wali Kota berharap melalui hasil evaluasi, verifikasi nantinya bisa untuk masukan Pemko Tebing Tinggi untuk pembangunan kelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
“Kepala OPD tolong didampingi dan dipersiapkan, dan mungkin setelah ini perlu verifikasi data ulang ke Bappeda. Pimpinan OPD dapat menempatkan staf yang menguasai data,” tutup Pj. Wali Kota.
Dr. (Cand) Muhrina Anggun Sari Hasibuan., S.Hut., M.Si. selaku Divisi Pengembangan PT. Surveyor Indonesia menyampaikan rasa bangga dan salut kepada Pemko Tebing Tinggi khususnya kepada Bappeda.
“Saya ucapkan selamat, rasa bangga dan salut kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Karena dari 90-an Kota, 71 kita verifikasi dan 11 mengisi 100 persen dan rapi, Kota Tebing Tinggi salah satunya,” ucapnya.
Ia juga mengatakan pentingnya verifikasi ini, sebab menurutnya indikator yang digunakan untuk verifikasi ini merupakan indikator skala internasional.
“Kita sharing knowledge (berbagi pengetahuan) dan memang verifikasi ini sangat luar biasa, indikator yang kita gunakan jujur sangat susah untuk diisi, yang mana ini merupakan masukkan skala internasional dan kita datang bukan hanya untuk menilai tapi kelanjutannya. apa yang harus kita ditambahkan lagi, apa yang terbaik dari kota ini dan apa yang unggul dari kota ini,” ungkapnya.
Turut dihadiri Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Manager Pembangunan Berkelanjutan Direktorat APEKSI Teguh Ardhiwiratno, Kepala OPD atau mewakili, Camat dan Lurah atau mewakili dan Ketua Dekranasda Kota Harliaminda Dimiyathi.
Kegiatan I-SIM for cities adalah gerakan untuk meningkatkan akselerasi ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs) kota, serta mendorong kapabilitas pemerintah kota untuk menerapkan Standar Keberlanjutan Internasional.
spl — Genewstv.id