
foto:news.detik.com
Depok-Dua pencuri yang menjadi perbincangan publik karena menyerang seorang pelajar SMP di Pancoran Mas, Kota Depok, telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Menurut Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana, pelaku-pelaku tersebut sering kali menargetkan anak-anak sekolah.
“Pelaku-pelaku ini selalu mengincar para pelajar yang membawa barang berharga seperti handphone,” ungkap Arya Perdana kepada awak media di Markas Kepolisian Metro Depok, pada hari Kamis (25/4/2024).
Mereka biasanya mendekati korban dengan cara yang tidak mencurigakan. Jika korban memberontak, kedua pelaku tak ragu untuk melukai mereka.
“Jika korban memberikan perlawanan, pelaku-pelaku ini akan melakukan kekerasan terhadap korban,” jelasnya.
Arya menjelaskan bahwa para pelaku memilih anak-anak sekolah sebagai target karena dianggap lebih rentan dan mudah dalam merampas barang berharga.
“Iya, mereka menargetkan anak sekolah. Karena diharapkan mereka lebih mudah untuk diatasi,” tambahnya.
Selain itu, pelaku juga sudah menyiapkan senjata tajam sebelum melakukan aksinya. Senjata itu mereka gunakan untuk mengancam korban yang melakukan perlawanan.
“Senjata tajam sudah disiapkan sebelumnya. Jadi setiap kali mereka beraksi, senjata sudah siap digunakan, jika korban memberikan perlawanan, senjata tersebut akan digunakan untuk melukai korban dan mengambil barang yang mereka inginkan,” tutup Arya.
Bukan hanya sekali, duo pencuri ini ternyata melakukan aksinya dalam satu hari di tiga lokasi berbeda di wilayah Depok.
“Setelah ditanyai, ternyata ada tiga kejadian yang terjadi dalam satu hari,” ujar Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan di Markas Kepolisian Metro Depok, pada hari Kamis (25/4).
Pada hari Rabu (24/4) kemarin, terdapat tiga kejadian serupa yang terjadi di tiga lokasi berbeda, yaitu di Beji, Krukut, dan Cinere. Modus operandi yang digunakan kedua pelaku juga sama, yakni dengan pura-pura mencari alamat.