Mataram-Penyidik Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, berhasil mengungkap kasus seorang pencuri yang mengklaim sebagai anggota Brimob pada Kamis malam (25/4) yang lalu.
Individu yang mengaku sebagai anggota Brimob adalah RS (30), yang merupakan tersangka dalam kasus pencurian sepeda motor di area Poto Tano. Kapolres Sumbawa, AKBP Yasmara Harahap, menyatakan bahwa kasus ini terbongkar berkat informasi yang diterima dari masyarakat.
“Berkat informasi yang kami terima dari masyarakat, kami berhasil menangkap tersangka brimob gadungan berinisial RS saat dia berada di atas kapal menuju Pulau Lombok,” ujarnya pada hari Minggu (28/4). Yasmara menegaskan bahwa RS, yang berasal dari Kota Bima, kini menjadi tersangka yang dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian.
“Ia telah kami tahan di Rutan Polres Sumbawa untuk menjalani proses hukum sebagai tersangka dalam kasus pencurian,” tambahnya. AKBP Yasmara menjelaskan bahwa penangkapan terhadap RS di atas kapal menuju Pulau Lombok terjadi pada Kamis malam (25/4).
Saat ditangkap, tersangka membawa barang bukti berupa sepeda motor hasil curian. “Saat penangkapan di atas kapal, tersangka ini awalnya membantah tuduhan dan mengklaim sebagai anggota Brimob,” ungkapnya. Namun, berkat adanya bukti yang menguatkan bahwa RS terlibat dalam aksi pencurian, tersangka akhirnya mengakui perbuatannya.
“Pada awalnya, ketika diminta menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA), tersangka tidak dapat menunjukkannya, dan dari bukti yang ada, tersangka akhirnya mengakui perbuatannya,” kata Yasmara. Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa modus operandi tersangka adalah dengan mengunjungi rumah korban dan berpura-pura meminjam handphone korban.
“Modusnya adalah meminjam handphone korban untuk menelepon ojek, dengan alasan hendak menjemput saudaranya di swalayan dekat pelabuhan,” jelasnya.
Korban yang tidak curiga dengan modus tersebut kemudian meninggalkan tersangka yang sedang menelepon, dan pergi ke rumah tetangganya.
“Saat korban pergi ke rumah tetangga, tersangka ini memanfaatkan kesempatan untuk mengambil sepeda motor korban yang masih terkunci di dalam rumah dengan kunci masih menempel di motor,” tambahnya.
