Perampokan Sadis di Labusel (Foto: Polres Labusel)
Labuhanbatu Selatan- Sebuah kelompok pria di Labusel, Sumatera Utara, merencanakan dan melakukan perampokan serta serangan fisik terhadap pasangan suami istri menggunakan kapak. Mereka telah merencanakan aksinya, dan salah satu pelaku memiliki hubungan keluarga dengan korban. Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simanjuntak, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Kebun Pik Cuan, Desa Teluk Panji, pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Pasangan korban adalah Wandi (42) dan Suriawati (40).
Maringan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menangkap tiga pelaku, yaitu Adi Siswanto (41), Dedi Sahputra (40), dan Andre Saputra (17). Sedangkan satu pelaku bernama Vendra (38) masih dalam pengejaran. Perampokan dimulai saat kedua korban lewat di lokasi kejadian. Vendra melempar kayu yang mengenai kaki Suriawati, dan saat korban berhenti, Adi memukul kepala Suriawati dua kali dengan kapak.
Kemudian, Vendra dan Andre juga melakukan pemukulan terhadap kedua korban. Setelah melumpuhkan korban, para pelaku mengambil uang, perhiasan, dan handphone, lalu kabur. Korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kampung Rakyat pada 11 Maret 2024. Polisi berhasil menangkap Adi dan Andre pada hari yang sama di salah satu loket bus di Kampung Rakyat, dan dari mereka disita uang dan handphone korban.
Pengembangan kasus mengarah pada penangkapan Dedi Saputra, yang memantau gerakan korban dan melaporkannya kepada pelaku lain. Motif perampokan ini adalah dendam Adi terhadap korban karena mereka tidak menjenguk istrinya yang sakit, serta faktor ekonomi. Selain itu, Adi dan korban memiliki hubungan keluarga sebagai saudara ipar. (cs)
