September 3, 2025 8:57 am
2

Maria Adventina Devi Yulianti

Sumber Foto : Tribunnews.com

Semarang, 10 Oktober 2023 – Peristiwa tragis mengguncang kota Semarang ketika seorang mahasiswa berusia 20 tahun, yang diidentifikasi sebagai NJW, melompat dari bangunan Mall Paragon pada hari Selasa. Mahasiswa ini ditemukan tak bernyawa di tempat kejadian, dan mendapatkan sorotan media sosial yang luas.

Menurut informasi yang dihimpun oleh pihak berwenang, pada saat peristiwa itu terjadi, NJW membawa sebuah tas yang berisi KTP,  dan kartu mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang, serta sebuah surat permohonan maaf yang ditujukan kepada ibunya. Surat tersebut mengandung pesan-pesan emosional yang membuat banyak orang merasa iba dan bertanya-tanya atas kematian NJW.

Tidak bisa memenuhi harapan yang telah diletakkan oleh ibunya padanya, NJW merasa bersalah karena tidak bisa mencapai ekspektasi yang ditetapkannya. Meskipun dalam surat tersebut, NJW juga menyatakan rasa terima kasih yang mendalam kepada sang ibu. Surat ini penuh dengan ungkapan kasih sayang, dengan NJW mencatat bahwa ibunya selalu memikirkan dan menjaganya.

Surat tersebut juga mencantumkan bahwa NJW telah menyiapkan sebuah hadiah ulang tahun untuk ibunya, tetapi tidak dapat memberikannya secara langsung. Pesan dalam surat tersebut memberikan gambaran kehidupan pribadi yang rumit dan tekanan yang dirasakan oleh mahasiswa ini.

Jenasah NJW telah dibawa ke RSU dr. Kariadi di Kota Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian telah mulai menyelidiki penyebab pasti dari peristiwa tragis ini. Mereka telah mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi serta mengumpulkan bukti lainnya untuk mencoba memahami lebih baik apa yang terjadi sebelum NJW memutuskan untuk melompat dari bangunan tersebut.

Masyarakat di sekitar kota Semarang telah merespons peristiwa ini dengan kepedihan dan kebingungan. Banyak yang bertanya-tanya apa yang mendorong NJW untuk mengambil tindakan seperti ini, dan mengapa ia merasa begitu terpukul dan berat sehingga harus menyudahi hidupnya. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan dan mendukung mereka yang mungkin berjuang dengan tekanan mental dan emosional.

Peristiwa ini telah memunculkan perdebatan mengenai isu kesehatan mental di kalangan mahasiswa, yang sering kali harus menghadapi tekanan akademik dan ekspektasi yang tinggi dari keluarga dan masyarakat. Pendidikan dan kesadaran akan kesehatan mental semakin menjadi isu yang mendesak di kalangan masyarakat.

Sementara penyelidikan masih berlangsung, peristiwa ini adalah pengingat akan pentingnya mendukung satu sama lain, terutama dalam momen-momen sulit. Semoga NJW menemukan kedamaian di tempat yang baru dan keluarganya dapat mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk menghadapi perasaan kehilangan yang mendalam ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *