Muara Enim- Seorang petani berinisial AU di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), telah menusuk seorang guru bernama Kusnandar (58). Aksi ini dilakukan karena AU merasa kesal setelah diejek dan diolok-olok oleh korban.
“Dari pemeriksaan intensif di polsek, pengakuan tersangka memang seperti itu (diejek dan diolok-olok),” ujar Kasi Humas Polres Muara Enim Iptu Situmorang pada Selasa (18/6/2024)
Situmorang belum menjelaskan secara rinci ejekan seperti apa yang membuat tersangka marah kepada korban. Namun, sejauh ini, AU sudah mengakui bahwa ia melakukan penganiayaan dengan pisau saat kejadian tersebut.
“Detail ejekan yang memicu emosi tersangka belum diketahui. Tersangka mengaku saat sedang menelepon seseorang, dia merasa diejek oleh korban, yang kemudian menyebabkan cekcok mulut antara keduanya dan berakhir dengan kejadian itu,” tambahnya.
Situmorang menjelaskan bahwa sebelum penganiayaan terjadi, pelaku sempat mengancam korban dengan pisau agar tidak lagi mengejeknya. Korban, yang diduga ketakutan, kemudian pulang tanpa meladeni pelaku, dan pelaku juga pulang.
“Namun, karena tidak diladeni, pelaku pulang dan kembali lagi menemui korban. Saat itu, pelaku langsung menusuk korban dengan pisau panjang 30 cm, mengakibatkan korban mengalami luka tusuk di perut kiri dan beberapa luka sayatan di tangan saat berusaha melawan,” jelasnya.
Akibat perbuatannya, AU telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. AU dijerat dengan pasal tentang tindak pidana penganiayaan berat.
“Sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat 1 dan ayat 2 KUHPidana,” tegasnya.
