
Deli Serdang-Polisi mengungkap penyebab kematian seorang pelajar bernama Muhammad Gilang, 17 Tahun, warga Jalan Pimpinan, Dusun I, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.
Mayat remaja tersebut ditemukan tergeletak di depan pintu 3 Sumut Sport Center di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis pada 18 Desember lalu.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Risqi Akbar mengatakan, Gilang diduga tewas buntut tawuran sesama anggota geng motor.
Hasil penyelidikan, Polisi pun menangkap dua orang pemuda bernama M Habil (22) warga Dusun VII, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis dan M Fadlan Nasution (23) warga Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, karena diduga pelaku utama.
Saat kelompok korban dan dua tersangka bentrok,
Habil dan Fadlan diduga melempar beton coran semen hingga mengenai kepala korban.
Hal ini dilakukan tersangka karena saat dua kelompok bentrok, korban melempari kelompok tersangka menggunakan petasan.
“Kekerasan dilakukan tersangka dengan cara melempar pecahan batu krikil cor beton hingga mengenai kepala korban sebelah kanan. Pengakuan tersangka karena korban merupakan kelompok geng motor yang menyerang dengan petasan sehingga mereka membalas dengan lemparan batu,”kata Kompol Risqi Akbar, Rabu (25/12/2024).
Usai menangkap dua tersangka, saat ini Polisi melengkapi berkas perkara supaya keduanya segera diadili.
Sedangkan jasad korban, juga sudah diautopsi ke RS Bhayangkara TK II Medan sebelum dimakamkan.
“Kami melengkapi berkas perkara dahulu, setelah itu kirim berkas ke Jaksa Penuntut Umum.”
Sebelumnya, heboh penemuan mayat seorang remaja Muhammad Gilang, 17 Tahun, di depan pintu 3 Sumut Sport Center di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis pada 18 Desember lalu.(Gito)