Oktober 28, 2025 9:02 pm
IMG_20230703_230738

SIAK – GENEWSTV.ID

Siak – Ketua Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi Republik Indonesia ( GNPK – RI ) Kabupaten Siak Menduga Proses lelang Tender Proyek Di Siak tidak Transparan diduga sarat KKN.

Pasalnya,sejumlah Proyek yang di lelang di Kabupaten Siak hanya formalitas saja dan karena aturan ,Karena sebelum di lelang di duga sudah di tunjuk dan sudah tau pula siapa bakal pemenang nya, bahkan nomor urut beberapa perusahaan yang memasukkan penawaran tidak menjadi acuan ,salah satu contoh Pemenang yang bakal ditunjuk oleh oknum panitia ULP Kabupaten Siak seperti Proyek Labkesda ,kabarnya perusahaan nomor 10 atas nama oknum Adik Jendral di Riau.
Oleh sebab itu,kita dari GNPK RI minta Hal seperti ini tidak lakukan oleh oknum ULP nantinya ,kalau hal itu dilakukan hanya menjerat leher mereka sendiri mulai dari atasan sampai ke panitia LPSE nantinya .
Maka sebab itu jangan sampai ada interfensi dalam pemenangan paket proyek ,apa lagi jika ada yang katanya proyek belum lelang sudah tau pemenangnya ” ujar rofa’i” selaku ketua dari GNPK RI Kabupaten Siak.
Dia mengaku Sejauh ini banyak laporan yang telah masuk ke GNPK RI , namun hal tersebut masih kami dalami kebenaran informasi dan laporan yang disampaikan ,dan pihak GNPK RI akan berkoordinasi dengan GNPK RI Pusat nantinya ( DPP), jika memang kebenaran laporan tersebut nantinya ,GNPK – RI Kabupaten Siak tidak segan- segan melapor ke penegak hukum baik di tingakat kabupaten ,Provinsi dan Pusat nantinya ” ingat Rofai”.
Disamping itu Rofa’i belum mau membeberkan data – data laporan yang masuk ke pihaknya ,menurutnya tunggu saja nanti ,bahkan tentu rekan rekan wartawan juga sudah ada yang memiliki data yang sama ” ujarnya “
yang jelas jangan coba – coba untuk menjebolkan suatu paket proyek yang ada bekingan – bekingan oknum ,biar panitia LPSE bekerja secara profesional sesuai tupoksi mereka , jangan ada interpensi atau titipan – titipan atau jual nama oknum yang bersengat / berpengaruh baik ditingkat Kabupaten, provinsi dan pusat , katanya .
Ditambahkan Rofai sebagai masyarakat dan putra daerah wajib mengawasi hal tersebut , dan sebenarnya wajar anak tempatan menjadi tuan dinegeri nya sendiri , jangan ada kata ketidakmampuan untuk bekerja jika mereka menang paket pekerjaan kwatir tidak selesai , itu namanya alasan klasik ,karena setiap pekerjaan tidak selesai tantangannya jelas hukum dan perusahaan yang mereka bawa didenda atau di blacklis ” tuturnya “bukan berarti orang luar tak bisa masuk tapi anak tempatan dan yang belum dapat itu yang harus di perhatikan ” harapnya “
Sementara itu pihak ULP Kabupaten Siak Jhon Efendi saat ditanya wartawan melalui wa nya ,mengatakan tidak benar itu karena semua masih dalam proses ,dan itu perlu diproses ,dan dirinya tak kenal dengan oknum tersebut , jadi apa yang disampaikan tidak benar sama sekali semua nya ada prosesnya ” dan siapa – siapa perusahaan yang ikut dalam lelang dirinya mengaku tidak tau “ujarnya “
Sedangkan salah satu Pemilik Perusahaan yang akan di menangkan oleh ULP mengaku,bahwa perusahaannya di minta ikut Proyek tersebut.
Ya benar,kami di suruh ikut salah satu paket,atas nama salah satu adik Jendral di pekanbaru.
Sebenarnya,saya tidak mau ikut,karena di suruh masuk,ya saya masukan saja ikut lelang paket yang dimaksud , sebenarnya kalau saya pribadi tidak dimenangpun perusahaan saya tidak masaalah , ketika ditanya nomor urut berapa perusahaannya ,oknum pemilik perusahaan mengaku nomor urut 10 bang ” katanya saat ditemui awak media tutup nya . (team). GENEWSTV.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *