
Jakarta, Genewstv– 11 Nov 2022, Di Era Jokowi – Ahok Pilgub DKI mulai dikenal istilah orang relawan dalam kancah demokrasi Indonesia, lalu berlanjut ke Relawan Pilpres Jokowi JK, Relawan Ahok Djarot dan Relawan Jokowi Ma’aruf Amin.
Relawan Jokowi ada terdaftar di Kantor Staf Presiden sebanyak 117 orang relawan yg berjuang sejak Pilpres 2014 dan 2000an orang relawan yg terdaftar di team kampaye nasional Pilpres 2019.
Sejak tahun 2021 lalu pemanasan demokrasi telah kasak-kusuk membahas Pilpres 2024. Tahun ini suasana semakin hangat pembicaraan mengenai Pilpres 2024 baik dikalangan partai politik, bahkan relawan Jokowi juga tidak mau ketinggalan ikut menghangatkan demokrasi perpolitikan Nasional. Dimana relawan-relawan baru, terbentuk baik itu Relawan Ganjar maupun Relawan Anies Baswedan, Relawan Puan Maharani dan Relawan lainnya.
Kemarin Relawan Prodjo Budi Arie Setiadi bertandang ke Gerindra dan sepakat dengan Prabowo menjaga Persatuan dan kesatuan NKRI di hari Pahlawan tanggal 10 November kemarin. Disisi lain sebelumnya Relawan Ganjar dan beberapa Relawan Jokowi mengadakan Acara di Tugu Proklamasi pada tanggal 28 Oktober sepakat Sumpah Setia Relawan mendukung Ganjar-Prabowo. Begitu juga dengan Relawan Ahok-Djarot beberapa waktu yg lalu mengadakan silaturahmi dan acara temu kangen dengan Tema Hip hip Hura di mall Chitose, Jakarta Selatan. Acara temu kangen tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi dikalangan organ relawan Ahok – Djarot.
Albert Soekanta ketua umum Relawan Padamu Negeri ketika ditanya tanggapannya bahwa, “semua acara-acara tersebut adalah warna warni bunga ditaman sari Indonesia, itulah indahnya demokrasi Indonesia.” pungkasnya.
Rudi Sinaga Ketua Umum HAWA (Harapan Warga) dan juga sekaligus koordinator AKAR (Aliansi Kinerja Aspirasi Rakyat) ketika ditanya tanggapannya tentang pilpres 2024 dan pemanasan demokrasi saat ini, Rudi Sinaga mengatakan, “sangat-sangat setuju dengan perkataan Albert Soekanta Ketua Umum Relawan Padamu Negeri bahwa inilah indahnya Demokrasi Indonesia.” Rudi juga menambahkan, “Kita hakkulnyakin rakyat Indonesia telah cerdas dalam berpolitik. Kita berharap tokoh-tokoh nasional putra putri terbaik Indonesia nantinya di Pilpres dapat berkompetisi dengan baik dan sehat dalam melaksanakan pesta demokrasi Indonesia 2024 yang akan datang”. imbuhnya.
Albert Soekanta menambahkan, “sah sah aja dalam demokrasi Indonesia sebagian Relawan Jokowi mengadakan MUSRA (Musyawarah Rakyat), mengadakan sumpah setia terhadap Ganjar. Pada saatnya Relawan Jokowi juga akan menentukan sikapnya masing-masing mendukung Capres yg mana. Intinya relawan Jokowi saat ini berharap adanya kesepakatan dan kesamaan pandangan antara Jokowi dan PDI Perjuangan dalam mengusung Calon Presiden di pilpres 2024.”
Gus Sholeh tokoh Relawan Sajojo dan Agama Cinta juga mengatakan bahwa, “kita tau bahwa amanat Kongres PDI Perjuangan memberikan hak Prerogatif kepada Megawati Soekarnoputri dalam hal menentukan calon Presiden 2024.
Tentunya ibu Mega sebagai Negarawan pastilah meminta pendapat dari berbagai tokoh-tokoh, pendapat Jokowi dan mensurvey langsung ke rakyat siapa calon Presiden yang punya peluang memenangkan Pilpres 2024 untuk diusung oleh PDI Perjuangan nantinya. Kita hakkulnyakin pada saatnya PDI Perjuangan akan mencalonkan kandidatnya untuk pilpres 2024 sesuai dengan kehendak Rakyat Indonesia” ujar Gus Sholeh.
Ridwan Sekjen Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) juga menambahkan, “Pilres udah mulai menghangat dan pada saatnya kita petinggi Relawan Jokowi akan menyatu dan menentukan arah pilihan pada pilpres 2024 nantinya ucapnya pada wartawan kita.” (spl)