November 15, 2025 7:13 am
9

Palangka Raya– Sebagai bentuk tanggung jawab dalam memastikan pelaksanaan hak integrasi berjalan sesuai ketentuan, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Palangka Raya melaksanakan kegiatan penggalian data terhadap lima orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kasongan, Kamis (13/11/2025). 

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam proses pencabutan hak integrasi Pembebasan Bersyarat (PB) bagi para WBP tersebut.

Lima WBP dimaksud diketahui telah melakukan pengulangan tindak pidana selama menjalani masa pembimbingan di bawah pengawasan Bapas Palangka Raya. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Lapas Narkotika Kasongan, tindakan ini menjadi bagian dari tindak lanjut atas pelanggaran yang dilakukan para klien pemasyarakatan, sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Kegiatan penggalian data ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat dan menyeluruh mengenai riwayat pembimbingan, latar belakang pelanggaran, serta kondisi terkini dari masing-masing WBP. Hasil penggalian data tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk menentukan langkah selanjutnya terkait pencabutan hak integrasi.

Kepala Bapas Palangka Raya, Theo Adrianus, menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan bentuk penegakan aturan serta tanggung jawab moral Bapas dalam memastikan setiap hak yang diberikan kepada klien dijalankan dengan penuh kedisiplinan. “Hak integrasi adalah bentuk kepercayaan negara kepada warga binaan untuk kembali beradaptasi di masyarakat. Namun, bila kepercayaan itu disalahgunakan dengan melakukan pelanggaran atau tindak pidana ulang, maka negara berhak mencabut hak tersebut,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Bapas Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan fungsi pembimbingan dan pengawasan secara profesional, serta memastikan bahwa pelaksanaan hak integrasi tetap berada dalam koridor hukum dan pembinaan yang bertanggung jawab.

(Gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *