Juli 5, 2025 3:58 am
6

Tampak terlihat penanaman kabel yang masih terlihat di permukaan tanah ( fto : Gendro)

Nganjuk -Genewstv.id Sejumlah Bangunan taman Yang terletak di area tanah lapangan , sarana olahraga masyarakat tidak sebagus di harapkan masyarakat . Taman yang berlokasi Di Desa Betet Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Jawa Timur . Pasalnya semenjak di bangun di area lapangan warga juga kurang mendukung , jadi untuk lapangan yang di gunakan untuk olahraga sepak bola kurang memenuhi standarisasi , hal itu di tuturkan warga lingkungan lokasi taman Desa.

Su ( 47) seharusnya pembangunan taman ini di rundingkan sama warga , sekitar RT , RW , atau Perangkat ngundang kita masyarakat untuk mencari solusi biar tidak terasa luas lapangan terpotong luasnya , sehingga sekarang yang olahraga sepak bola tidak di sini lagi “, ucapnya pada senin (25/11/2024).

Tampak prasasti yang copot dari tempatnya terkesan asal asalan ( fto : Gendro )

Masih kata SU ” bangunan sudah banyak yang mengelupas , dan pernah jembatan itu ambrol dan bu lurah sendiri yang membenahi , juga kabel lampu taman di pendam hanya asal asalan masih terlihat walau di tanam di kasih pipa , selain itu menurut saya kabel yang di gunakan tidak bagus “, bebernya.

Sementara itu sekretaris Desa Yosep saat di konfirmasi mengatakan ” kala ndak sesuai atau ndak bener garapannya kan seharusnya di benahi to “, ucapn sekretaris Desa pada Senin (25/11/2024) sore.

Tampak kondisi taman mengelupas dan amblas di sisi atas (fto : Gendro)

Lanjut sekretaris Desa ” ya minimal speknya sesuai standar yang ada , terus la ya awalnya aja ndak sesuai misal terus gimana , ya seharusnya di benahi atau di service “, imbuhnya.

Terkait anggaran berapa yang di pakai untuk pembangunan taman dan gazebo tersebut sekretaris Desa mengatakan ” kalau ndak salah itu yang taman itu 70 juta ” pungkas yosep.

Sementara pihak rekanan yang mengerjakan Ri ( inisial) mengatakan kalau setelah pembangunan itu masih ada garansi selama tiga bulan , pihaknya juga tidak akan benahi pasalnya tidak ada kontrak pemeliharaan.

” Itu taman udah lepas ada 5/6 bulan , dan saya tawari perawatan di waktu belum hujan tidak mau itu Desa atau Bu lurah “, jelasnya .

Pihaknya juga mengatakan pasalnya yang membuat adukan luloh atau adukan pasir itu bukan pihaknya.

Tampak kabel dan sarana listrik terbakar tidak sesuai spek ( fto : Gendro)

” Yang buat adukan luloh orangnya bu lurah sendiri , dalam pengerjaan kita kerjakan 1 bulan 14 hari . Dan garansi tiga bulan , itu tiga bulan murni klir tidak ada masalah lepas dari tiga bulan udah tidak urusan saya “, tampiknya.

Masih kata pihak ketiga ” semua di mana aja kalau ada tamannya pasti garansi mulai kerja masuk hitungan tiga bulan “, jelasnya.

Untuk anggaran pihaknya mengatakan kalau anggaran itu saya terima semua 60 juta dan RAB di bu lurah “, pungkasnya.

Sebagai informasi pembangunan di taman di area lapangan tempat olahraga itu terpampang dengan prasasti bertuliskan jenis kegiatan pembuatan taman dengan nilai anggaran tertulis Rp 100 juta , dengan bersumber Anggaran Dana Desa 2024.

Reporter : ute / gendro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *