Oktober 27, 2025 2:24 am
IMG-20230830-WA0012

Tauran dua kelompok OKP  yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan berhasil diungkap.
Berdasarkan video yang viral pada Selasa (29/8/2023), 

diketahui dua kelompok yang terlibat dikarenakan hal sepele.
Demikian keterangan yang disampaikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon saat memimpin konpers di halaman Mapolres Pelabuhan Belawan, Rabu (30/8/2023).
Dihadapan para awak media, 

Josua menerangkan awal mula terjadinya tawuran dikarenakan pendirian plang salah satu OKP.
Disaat bersamaan, tiba-tiba satu kelompok yang lain melakukan penyerangan disertai pembacokan.

Situasi yang memanas mengakibatkan bentrokan antar OKP tidak dapat terhindarkan.
Untuk mencegah meluasnya tawuran, Polresta Pelabuhan Belawan kemudian menurunkan tim ke lokasi.

Dari TKP,  Polisi berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat serta senjata tajam yang digunakan dalam aksi tawuran.

Kapolres mengatakan, akibat tawuran ini juga telah memakan satu korban dengan luka bacok.

Untuk para pelaku yang wajahnya terekam video, Kapolres menghimbau agar segera menyerahkan diri.
“Kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur, 

karena dari informasi yang kami dapat, para pelaku ini juga merupakan residivis,” tandas Josua.

Untuk mencegah hal serupa, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon meminta kepada para pimpinan OKP untuk duduk bersama.
“Kepada masyarakat saya juga meminta kerjasamanya, apabila ada kejadian-kejadian tawuran antar OKP seperti kemarin, jangan ada yang ditutup-tutupi,” pesannya.

Belajar dari kejadian ini, Kapolres juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP agar menertibkan plang-plang yang berdiri tidak sesuai tempatnya.
“Kejadiannya mungkin hanya masalah plang, jadi mulai besok akan ada penertiban kerjasama antara Satpol PP kota Medan bersama dengan Polres Pelabuhan Belawan,” mantan Kapolres Samosir tersebut.pungkas nya.tutup (Gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *