
Tebing Tinggi, 17 Januari 2025 – Kasus dugaan tindak korupsi dalam pembangunan ruang operasi Rumah Sakit Kumpulan Pane Tebing Tinggi kembali mencuri perhatian publik. Dugaan korupsi ini telah diselidiki oleh bagian Intel Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi beberapa bulan yang lalu, namun hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan dalam proses hukum tersebut.
Eva, seorang pemerhati kesehatan yang aktif mengawasi perkembangan dunia medis di wilayah ini, turut angkat bicara mengenai keadaan yang memprihatinkan. Ia menyatakan keprihatinannya atas lambannya penanganan kasus ini dan semakin buruknya kondisi rumah sakit tersebut. “Sudah berbulan-bulan sejak kasus ini terungkap, namun tidak ada kemajuan berarti bahkan terkesan berjalan ditempat. Ini menjadi semakin tidak dapat diterima karena rumah sakit tersebut seharusnya menjadi tempat yang layak untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai,” kata Eva
Sejak berita ini diturunkan beberapa pihak juga ikut mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai kelanjutan dari dugaan korupsi yang terjadi dalam pembangunan gedung operasi rumah sakit ini. Banyak yang merasa bingung mengapa proses hukum seolah-olah mandek, padahal indikasi adanya penyimpangan anggaran cukup kuat.
Di tengah situasi yang semakin memanas ini, sejumlah pihak menyerukan agar Presiden Prabowo, dapat memberikan perhatian lebih terhadap kasus ini. Mereka berharap, dengan intervensi langsung dari Presiden, kasus dugaan korupsi ini dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa mengetahui dengan jelas siapa saja yang bertanggung jawab atas penyalahgunaan anggaran yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan.
“Kasus seperti ini harus transparan. Kami meminta agar Presiden dapat memberi perhatian khusus agar penyelidikan dapat dilanjutkan dan keadilan dapat ditegakkan,” lanjut Eva dalam pernyataannya.
Saat ini, masyarakat Tebing Tinggi menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini, berharap agar pihak berwenang dapat memberikan jawaban yang memuaskan mengenai dugaan penyalahgunaan anggaran dalam pembangunan ruang operasi yang seharusnya menjadi fasilitas vital bagi masyarakat. (DS)