Belawan — Genewstv.id
Menteri kementrian kelautan dan perikanan (KKP)sakti Wahyu trenggono dalam kunjungan ke pelabuhan perikanan samudera (PPS)Belawan gabion,Kamis(26/1/2023)sore 16.00 wib
Belawan_Terungkap bahwa tidak adanya pembangunan selama enam (6) tahun terakhir, sehingga Pelabuhan Perikanan di Indonesia jelek dan jorok. Seperti halnya dengan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan.
Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan, dari enam pelabuhan Perikanan di Indonesia yang terjelek adalah Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan.
“Lihat saja, kondisi Pelabuhan Belawan ini, bau dan jorok serta kondisi ini sama pada semua pelabuhan perikanan di Indonesia,” ucap Trenggono
Terkait hal itu kata Trenggono, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengangarkan dana sebesar Rp 400 hingga 500 Miliar untuk membangun Pelabuhan Perikanan Samudera ( PPS) Belawan yang bersumber dari APBN dan pinjaman dari negara Francis.
“Mau kita pembangunannya sudah terlaksana tahun lalu.Tapi adanya kendala, sehingga tertunda.Semoga di tahun ini dapat terlaksana pembangunannya,” ujar Trenggono.
Ketika ditanya tentang penerapannya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 5 persen terhadap penangkapan ikan terukur, Trenggono menjelaskan, pembahasannya sudah melalui beberapa kali pertemuan dengan sejumlah pengusaha dan instansi terkait serta nelayan.
Semua uang yang dihasilkan dari PNBP atas penangkapan ikan terukur itu akan dikembalikan kembali untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan yang enam hingga tujuh tahun belakangan ini tidak ada pembangunan,” jelasnya.
Dalam kunjungan di pelabuhan perikanan gabion Belawan perdana ini, Menteri KKP menyempatkan diri meninjau kondisi Pelabuhan Perikanan Samudera ( PPS ) Belawan sambil berkomunikasi dan berjalan kaki dengan pejabat terkait diantaranya Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan Asep Saifullah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Ir. Aspan Sofian, MM, Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH.MH. Kepala Karantina Ikan, Kepala PSDKP dan pejabat lainnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Zulfahri Siagian SE memberikan apresiasi kepada KKP yang berencana membangun Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan.
” Kami berharap kedepan nya arah pembangunan itu harus tetap mengutamakan kepentingan nelayan,Terutama terkait perencanaan reklamasi pelabuhan yang lokasinya bersebelahan dengan pemukiman”pungkasnya tutup (Gito)
