
Samarinda- Dukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, serta Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Dalam Ketahanan Pangan Nasional, Theo Adrianus Kalapas Narkotika Samarinda dan Endang Lintang Hardiman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kunjungi Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) di Lapas Narkotika Samarinda, Jum’at (15/11/2024)
Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) di Lapas Narkotika Samarinda bukan sekadar tempat pembinaan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), melainkan menjadi laboratorium sosial dan ekonomi yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan, terutama di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
WBP diberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai program pertanian yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan, sekaligus membuka peluang mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat setelah keluar lapas.
Endang Lintang Hardiman menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemasyarakatan, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Kami mendukung sepenuhnya program ini karena tidak hanya memberikan pembekalan keterampilan kepada WBP, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan yang lebih luas.
SAE di Lapas Narkotika Samarinda ini adalah contoh nyata bagaimana lapas dapat berperan dalam pemberdayaan ekonomi,” ujarnya
Theo Adrianus, mengungkapkan bahwa program-program di SAE bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi WBP untuk belajar dan berkarya. “Kami ingin setiap WBP memiliki keterampilan yang bisa mereka aplikasikan setelah kembali ke masyarakat.
Ketahanan pangan adalah bagian penting dari kesejahteraan bangsa, dan kami ingin mereka menjadi bagian dari solusi, bukan hanya menjadi penerima bantuan,” Ungkapnya
Diharapkan program SAE ini menjadi strategi pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pada pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. Ketahanan pangan nasional tidak hanya menjadi impian, tetapi sebuah kenyataan yang dibangun bersama, dari pemasyarakatan hingga ke seluruh pelosok negeri. (Gito)