Juli 6, 2025 7:48 pm
IMG-20230601-WA0071

MEDAN — GENEWSTV.ID

Tim Anti Begal Polrestabes Medan akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan yang dilakukan komplotan geng motor bersenjata tajam (Sajam) terhadap seorang bilal masjid di kawasan Kelambir Lima, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Di mana kawanan geng motor tersebut dengan secara sadis membacok tangan korban yang bernama Ibnu Hajar tersebut hingga nyaris putus, Senin (29/05/2023) malam kemarin. Kini para pelakunya yang berjumlah 10 orang itupun telah dijebloskan ke sel tahanan Mapolrestabes Medan.

“Dalam aksinya, kawanan geng motor ini membuat onar dengan berkonvoi mengendarai 10 unit sepedamotor dari kawasan Kelambir Lima dan Hamparan Perak. Mereka menenteng parang, busur dan anak panah, “terang Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (01/06/2023).

Bahkan geng motor ini nekat menyerang korban Ibnu Hajar yang melintas di lokasi dengan mengendarai sepedamotor. Para pelaku menganiaya dan merampas paksa sepedamotor korban. “Pelaku (Geng motor-red) melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban bernama Ibnu Hajar, korban berprofesi sebagai bilal masjid di daerah Kelambir Lima,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Ia menjelaskan Tim Anti Begal Polrestabes Medan yang mendapatkan informasi ini kemudian melakukan pengejaran terhadap kawanan geng motor sadis tersebut. Alhasil, 10 orang pelaku geng motor diamankan polisi. “Setelah melakukan pencurian sepedamotor milik korban, pelaku melarikan diri dan dilakukan pengejaran oleh Tim Anti Begal Polrestabes Medan dan berhasil dilakukan penangkapan di Jalan Gatot Subroto,” jelas Kompol Fathir.

Adapun 10 orang pelaku begal ini terdiri dari 6 orang lelaki yang masih di bawah umur yakni berinisial MA, BA, AF, AL, AZ, JS dan 4 lainnya sudah dewasa yakni AL, RZ, AG dan SN. Fathir menerangkan pihaknya tengah melakukan pengembangan terkait dengan aksi perampokan di lokasi lainnya di wilayah Medan dan Deliserdang.

“Ada beberapa lokasi kejadian yang terindikasi kelompok dari pelaku ini saat ini tim sedang melakukan pengembangan. Dari 10 orang ini ada 3 orang lainnya yang masih dalam pengejaran kami,” jelasnya.

(PERMADI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *