Serdang Bedagai– Awak media Genews TV menerima pengaduan dari masyarakat Dusun II, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, terkait kekurangan pasokan air di lahan persawahan seluas puluhan hektare.
Menurut keterangan warga, hal ini diduga disebabkan oleh tindakan pengurus organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), yang berfungsi sebagai lembaga pengelola pemanfaatan air bagi lahan pertanian. Warga menyebut pintu air di Dusun IV ditutup oleh pihak P3A dan aliran air dialihkan ke dusun lain, sehingga menyebabkan saluran air ke Dusun II macet dan lahan pertanian mengalami kekeringan.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, masyarakat Dusun II saat ini sedang bersiap untuk turun bibit atau memasuki masa tanam. Namun, mereka kesulitan akibat tidak adanya pasokan air yang memadai.
“Setiap musim panen kami tetap membayar iuran pemakaian air (IPEDA) kepada P3A, tidak pernah macet. Tapi pembagian air tidak merata,” ungkap salah satu warga Desa Gempolan.
Masyarakat berharap pemerintah desa dan Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai segera mengambil tindakan tegas serta melakukan evaluasi terhadap kinerja P3A Desa Gempolan. (SP)
